JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Ombudsman RI Adrianus Meliala menilai, tidak ada perubahan fasilitas di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, dalam dua tahun terakhir.
Adrianus melihat fasilitas yang ada di Terminal Kalideres pada 2016 hingga saat ini tetap sama. Padahal dua tahun lalu, Ombudsman melihat sejumlah kelemahan fasilitas di terminal antarkota tersebut.
"Kami pada waktu itu melihat misalnya fasilitas kesehatan, ruang laktasi, ruang monitor yang ada di depan sana, kelihatannya masih sama," ujar Adrianus seusai sidak di Terminal Kalideres, Selasa (19/6/2018).
Baca juga: Puncak Arus Mudik di Terminal Kalideres Diprediksi pada 12-13 Juni
Hal lainnya, yakni soal ruang tunggu penumpang di Terminal Kalideres. Menurut Adrianus, ruang tunggu penumpang pada 2016 masih kurang.
Dia melihat memang ada tambahan ruang tunggu, namun atapnya masih menggunakan tenda.
Ombudsman, kata Adrianus, berharap ada perbaikan fasilitas di Terminal Kalideres, mengingat jumlah penumpang pasti bertambah setiap tahunnya.
"Mohon perhatian kepada pihak terminal untuk meningkatkan fasilitas. Karena ujung-ujungnya yang merasakan kenyamanannya adalah para penumpang juga," kata Adrianus.
Baca juga: Ombudsman: Jatah Obat per Napi di Lapas Pemuda Tangerang Hanya Rp 1.000
Sementara itu, Kepala Terminal Bus AKAP Kalideres Revi Zulkarnain menuturkan, sebenarnya sudah ada penambahan fasilitas di Terminal Kalideres dibanding 2016.
Namun, dia mengakui penambahan fasilitas itu belum maksimal karena Terminal Kalideres termasuk ke dalam terminal lama yang belum dibenahi secara keseluruhan.
"Mungkin nanti program berikutnya untuk penataan terminal-terminal yang sudah lama ini. Saya rasa dari pimpinan udah dibuat programnya, mungkin karena belum dilaksanakan saja," ucap Revi.