Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loren Akhirnya Laporkan Mantan Kekasih yang Tega Bunuh Anjing Benjol

Kompas.com - 20/06/2018, 12:06 WIB
Sherly Puspita,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Loren, pemilik aning bernama benjol melaporkan Wisnu, mantan pacar yang membunuh anjing kesayangannya tersebut.

Sekretaris Garda Satwa Indonesia Anisa Ratna Kurnia mengatakan, laporan itu dibuat Loren di Polda Metro Jaya pada Selasa (19/6/2018) malam.

"Mbak Loren melapor tadi malam. Ia berharap polisi segera mengusut kasus ini," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/6/2018).

Menurut Anisa, selain soal pembunuhan benjol, ada beberapa kasus lagi yang dilaporkan Loren. Namun, ia belum menjelaskan secara rinci.

"Nanti biar Mba Loren saja yang menjelaskan. Yang terpenting Garda Satwa tetap mendampingi Mbak Loren soal pembunuhan Benjol," kata dia.

Adanya laporan ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

"Benar (ada laporan soal Benjol). Saat ini kasusnya ditangani Ditkrimum Polda Metro Jaya," kata dia.

Baca juga: Viral Seorang Pria Diduga Bunuh Anjing Kesayangan Mantan Kekasihnya

Kasus pembunuhan Benjol viral di media sosial. Wisnu diduga menusuk anjing milik mantan kekasihnya itu karena cemburu dengan teman pria Loren bernama David.

Anisa melanjutkan, berdasarkan informasi yang diterima, saat itu Loren dan David berada di dalam rumah, sedangkan Wisnu berada di teras bersama Benjol.

"Mereka cekcok karena Loren tidak mau keluar rumah. Wisnu nekat menusuk Benjol di bagian jantung," kata Anisa.

Loren dan David terkejut mendengar suara memekik anjing kesayangannya tersebut dan segera keluar dari dalam rumah. Sesampainya di teras, Benjol sudah dalam kondisi sekarat.

Segala upaya dilakukan, namun Benjol tak tertolong lagi.

Pelaku pembunuhan hewan semacam ini dapat dijerat dengan Pasal 302 KUHP. Dalam kasus ini pelaku dapat diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan, atau pidana denda paling banyak tiga ratus rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com