Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Pegawai Pemda Salah Gunakan Peralatan BMKG

Kompas.com - 20/06/2018, 14:44 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Utama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Untung Merdijanto mengatakan, BMKG akan mengevaluasi seluruh peralatan milik BMKG yang ada di pemerintah daerah (pemda) maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang ada di sejumlah daerah di Indonesia.

Evaluasi itu terkait penyalahgunaan peralatan milik BMKG yang ditempatkan di sejumlah pemda dan BPBD.

Untung di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (19/6/2018), mengatakan, sejumlah oknum pegawai pemda menggunakan peralatan milik BMKG, khususnya peralatan WiFi untuk kepentingan pribadi. Ada juga peralatan BMKG seperti penyimpan daya listrik atau UPS yang diambil untuk kepentingan lain, bukan untuk informasi kebencanaan.

Baca juga: Instansi yang Patuh dan Abaikan Peringatan Dini BMKG

Dalam waktu dekat, BMKG akan mengevaluasi dan memindahkan peralatan milik mereka ke wilayah lain yang lebih membutuhkan.

"Bahkan ada pegawai, UPS ditukar sama kantornya karena yang pelihara kami, kami ganti PC, kami ganti UPS-nya dan isi pulsanya (internet). Ini bukan pimpinan tapi oknum, ada yang cabut kartunya pakai komputer untuk internet, ini kejadian. Kami minta deputi supaya dievaluasi, pemda atau BPBD yang seperti ini itu tolong dipindahkan saja (alatnya), pindahkan ke tempat yang memerlukan informasi," ujar Untung.

Ada juga pemda dan BPBD yang tidak peduli terhadap pemeliharaan peralatan BMKG. Padahal BMKG menempatkan peralatannya di sejumlah instansi pemerintah daerah guna menginformasikan secara cepat kondisi iklim maupun informasi potensi kebencanaan yang terjadi di wilayah tersebut.

Selama ini kerusakan serta pemeliharaan peralatan masih ditanggung BMKG. Ditakutkan karena ketidakpedulian sejumlah pihak berpotensi mengakibatkan tidak sampainya informasi yang dibutuhkan masyarakat.

"Berdasarkan evaluasi kalau pemda itu responsif, ikut memelihara walaupun itu alat BMKG, dijaga, kalau rusak ya dilaporkan. Kalau kartunya habis dilaporkan, diganti. Tetapi ada juga pemda yang tidak aware," kata Untung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com