JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat Tamo Sijabat mengatakan, Pedagang Kaki Lima (PKL) yang datang ke Kota Tua pada libur Lebaran membeludak.
"Kalau kawasan Kota Tua kawasan terbuka dan pengawasan lebih sulit. Nah, sehingga kami menata saja karena semakin banyak, kami hanya bisa menghalau, bukan menertibkan," kata Tamo, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/6/2018).
Tamo menyebutkan pihaknya telah turun mengamankan sejak H-2 Lebaran Idul Fitri hingga saat ini dengan jumlah total sekitar 150 orang.
PKL yang datang ke kawasan Kota Tua diprediksi datang dari lebih 10 kawasan seperti Tambora, Tamansari, Tanjung Priok, Pekojan, dan lainnya. Selain mengawasi pedagang, pihaknya juga ikut mengawasi kenyamanan pengunjung agar tidak terhalang PKL.
Baca juga: PKL Kota Tua Membeludak, Sandiaga Minta Kadis UMKM Berinovasi
"Saya juga tidak bisa menjamin pengunjung nyaman dengan pedagang. Setahu saya pedagang datang dari mana-mana. Termasuk pedagang Kota Intan yang bergeser ke situ, kita toleransikan itu," katanya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah pedagang mengelilingi kawasan wisata Taman Fatahillah, Kota Tua. Mereka tersebar di Jalan Lada, Jalan Ketumbar, Jalan Kunir, dan Jalan Kali Besar Utara.
Mereka menggunakan jalur pejalan kaki dan sebagian bahu jalan untuk menggelar lapaknya.
Baca juga: Penataan Kota Tua, Dinas UKM Data PKL
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.