Polisi Tambah Jumlah Personel Pengamanan Sidang Aman Abdurrahman

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menambah jumlah personel untuk mengamankan sidang vonis terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (22/6/2018). Personel kepolisian yang sebelumnya 378 personel, ditambah menjadi 450.

"Penambahan personel sebelumnya sudah kami perketat, tapi hari ini kami maksimalkan kembali," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat pagi.

Indra menjelaskan, 450 perseonel tersebut disiagakan di empat kawasan PN Jakarta Selatan, yaitu di ruang sidang, lobi pengadilan, halaman gedung pengadilan, dan luar halaman pengadilan.

Baca juga: Jelang Sidang Vonis Aman Abdurrahman, Polisi Sterilisasi PN Jaksel

Adapun persidangan Aman yang digelar Jumat pagi ini merupakan sidang satu-satunya yang digelar di PN Jakarta Selatan.

"Pagi ini sidang hanya satu dan tidak ada sidang lain, tempat harus steril. Walau sidang terbuka tapi barang sembarangan tidak boleh masuk semua. Sniper juga kita tempatkan unuk mengawasi gerak gerik dari luar, sudut kanan dan kiri gedung kita siagakan ya," ujar Indra.

Hingga pukul 09.50 WIB, persidangan masih berlangsung.

Aman sebelumnya dituntut hukuman mati oleh jaksa penuntut umum. Jaksa menilai, Aman telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana merencanakan dan atau menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme.

Baca juga: Polisi Larang Pengunjung Bawa Ponsel di Sidang Vonis Aman Abdurrahman

Perbuatan Aman telah melanggar Pasal 14 juncto Pasal 6 Perppu Nomor 1 Tahun 2002 yang telah ditetapkan menjadi UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme sebagaimana dakwaan kesatu primer.

Aman juga dinilai melanggar Pasal 14 juncto Pasal 7 undang-undang yang sama sebagaimana dakwaan kedua primer.