Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga: Kalau Banjir Musiman Kita Pasrah...

Kompas.com - 25/06/2018, 13:58 WIB
Stanly Ravel,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak lima RW di Kelurahan Kampung Melayu, tepatnya di wilayah Kebon Pala, Jakarta Timur, teredam banjir luapan Sungai Ciliwung, Senin (25/6/2018)

Nur, (36) salah satu warga yang terdampak, mengatakan bahwa air sungai mulai meluap pukul 03.45 WIB. Banjir, kata dia, datang lebih cepat dari hari sebelumnya.

"Kemarin sempat banjir juga, tapi tadi lebih cepat naiknya karena ditambah hujan," ucap Nur saat bertemu Kompas.com di permukiman Tanah Rendah, Kebon Pala, Senin (25/6/2018).

Dia juga mengatakan, ketinggian air pada banjir kali ini lebih kurang 70 sentimeter. Terkait banjir ini, Nur berharap segera ditangani.

"Kalau musiman kita pasrah, tapi setidaknya untuk yang sifatnya kiriman dari Bogor ini bisa ditanganilah," kata dia.

Baca juga: Banjir Rendam 6 RW di Jatinegara dan Kramatjati, Belum Ada Warga Mengungsi

Hal serupa disampaikan warga lainnya, Irwan. Menurut dia, banjir seolah menjadi musibah yang kerap terjadi setiap tahun saat musim penghujan. Kendati banjir, kata dia, warga enggan mengungsi.

"Kalau soal banjir memang sudah langganan namanya tinggal dekat kali. Harapannya paling tidak bisa terhindar dari banjir kiriman saja, karena lebih sering yang banjir seperti ini," ucapnya.

Sementara itu, Lurah Kampung Melayu Setyawan menyampaikan bahwa wilayah yang terdampak terdiri dari RW 004, RW 005, RW 06, RW 007, dan RW 008.

Menurut dia, ketinggian air di setiap RW itu berbeda-beda. "Ada yang 10 sentimeter dan yang paling tinggi di RW 05 sampai 70 sentimeter karena dekat kali, tetapi saat ini mulai surut," ucap dia.

Baca juga: Ciliwung Meluap, Sejumlah Wilayah di Jakarta Terendam Banjir

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ketinggian air banjir berangsur turun. Warga dibantu petugas PPSU Kelurahan Kampung Melayu mulai membereskan rumahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com