JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Jatinegara Nasrudin Abu Bakar berharap proyek normalisasi Sungai Ciliwung bisa dilanjutkan kembali.
Hal ini untuk mencegah terjadinya banjir ketika CIliwung meluap.
"Saya sih berharap proyek normalisasi Sungai Ciliwung kembali dilanjut, bila tidak, ya akan terus-terusan banjir," ucap Nasrudin saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (26/6/2018).
Baca juga: Bima Arya Paparkan Kendala Kerjakan Normalisasi Ciliwung
Dua kelurahan di Jakarta Timur, yakni Kampung Melayu dan Jatinegara, terendam banjir karena luapan Sungai Ciliwung dari Bogor, Jawa Barat.
Kejadian banjir kiriman ini bukan yang pertama kalinya terjadi.
Menurut dia, normalisasi sungai menjadi cara agar wilayahnya tidak terendam banjir kembali.
Baca juga: Enggak Masalah Normalisasi Ciliwung, Namanya Bukan Tanah Kami...
"Kalau diturap saya rasa tidak cukup, kurang maksimal karena daerah itu cukup rendah. Jadi daerah itu memang titik terendah yang berada di bantaran Ciliwung," ujarnya.
Selain normalisasi, menurut dia, perlu dibangun dinding turap atau sheetpile dan jalan inspeksi seperti di Kampung Pulo.
"Pemda, dalam hal ini Dinas Sumber Daya Air bisa menyiapkan lahan untuk pembuatan sheetpile dan jalan inspeksi, serta dibuatkan rumah pompa untuk menyedot air. Pemerintah pusat dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) juga turut melaksanakan pembangunannya," kata Nasrudin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.