Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Para Calon Wali Kota Bogor

Kompas.com - 27/06/2018, 08:10 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.COM - Warga Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/6/2018) ini, akan berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara guna memilih kepala daerahnya untuk lima tahun ke depan.

Ada empat pasang calon wali kota dan wakil wali kota yang dapat dipilih warga Kota Hujan itu. Para pasangan calon itu adalah Achmat Ruyat-Zainul Mutaqien, Edgar Suratman-Sefwelly Ginanjar, Bima Arya Sugiarto-Dedie A Rachim, dan Dadang Iskandar Danubrata-Sugeng Teguh Santoso.

Pasangan nomor urut satu, Achmat Ruyat-Zainul Muttaqien, diusung tiga partai politik yaitu Partai Gerindra, PKS, dan PPP.

Achmat Ruyat sendiri pernah menjadi wakil wali Kota Bogor periode 2008-2013 bersama Diani Budiarto yang saat itu jadi wali kota. Zainul Muttaqien merupakan seorang politisi PPP yang kini tercatat sebagai anggota DPRD Kota Bogor.

Pasangan nomor urut dua, Edgar Suratman-Sefwelly Ginanjar, mengikuti kontestasi politik lewat jalur independen. Edgar merupakan seorang PNS Kota Bogor yang telah berkarir sejak 1977. Beberapa pos yang pernah diisinya antara lain camat Bogor Barat dan kepala dinas pendidikan.

Adapun Sefwelly Ginanjar dikenal sebagai pengusaha berbagai bidang, mulai dari tekstil, otomotif, hingga penyelenggara haji dan umroh. Ia tercatat sebagai kandidat termuda pada pilkada kali ini.

Pasangan Bima Arya Sugiarto-Dedie A Rachim yang mendapat nomor urut tiga disokong sejumlah partai yaitu Partai Demokrat, Hanura, Nasdem, PAN, dan Golkar.

Bima Arya merupakan calon wali Kota Bogor yang berstatus sebagai petahana. Sebelum menjadi orang nomor satu di Bogor, ia dikenal sebagai seorang peneliti dan pengamat politik.

Sementara, Dedie A Rachim banyak menghabiskan karirnya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jabatan terakhirnya sebelum maju dalan pilkada adalah Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi KPK.

Pasangan nomor urut empat, Dadang Iskandar Danubrata-Sugeng Teguh Santoso, didukung dua partai politik, yaitu PKB dan PDI-P. Dadang Iskandar Danubrata seorang politisi PDI-P yang menjabat sebagai ketua DPC Kota Bogor. Ia juga tercatat sebagai manajer senior Persib Bandung.

Sementara, Sugeng Teguh Santoso dikenal sebagai advokat senior yang pernah mengemban tugas sebagai wakil ketua Perhimpunan Advokat Indonesia.

Selain memilih calon wali kota Bogor, warga Bogor pada pilkada kali ini juga memilih calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com