Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggul Versi Quick Count, Pepen Bilang "Warga Bekasi Sudah Cerdas"

Kompas.com - 27/06/2018, 19:13 WIB
Jessi Carina,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dan Tri Adhianto, unggul dalam quick count dua lembaga survei yang mereka pantau.

Setelah data yang masuk di atas 50 persen, Pepen (sapaan Rahmat) dan Tri langsung menggelar konferensi pers kemenangan mereka.

"Kemarin tingkat kepuasan kami kan 70 persen. Jadi kalau sekarang (perolehan suara) kami 60-70 artinya berbanding lurus dengan tingkat kepuasan masyarakat," ujar Pepen di Mega Bekasi, Rabu (27/6/2018).

Pepen berterima kasih kepada para pendukung mereka. Menurut dia, kemenangan kali ini merupakan bukti warga Bekasi tidak mudah termakan hoaks.

Pepen merasa beberapa pekan sebelum pencoblosan selalu diterpa kabar-kabar bohong.

"Masyarakat kita sudah cerdas dan mampu mengolah mana yang real hasil kerja," ujar dia.

Baca juga: Komentar WNA Australia yang Ikut Pantau Pilkada di Bekasi

Sementara itu, Tri Adhianto yang menjadi pasangan Pepen juga menyampaikan pendapat yang sama.

Tri mengatakan, warga Bekasi sudah mendapatkan pendidikan politik yang baik. Sebab, warga memilih berdasarkan hasil kinerja.

"Mudah-mudahan secara legitimasi nanti (kami) bisa diterima masyarakat dan tentunya ini membawa keberkahan kepada masyarakat Bekasi juga," ujar Tri.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Median Rico Marbun hadir dalam konferensi pers itu. Rico mengatakan, margin of error quick count yang dilakukan lembaganya lebih kurang 2 persen. 

Rico menyebut hitung cepat ini berdasarkan hasil dari 200 TPS di Bekasi yang disebar proporsional.

Baca juga: Quick Count SMRC Pilkada Kota Bekasi Pukul 15.30: Rahmat Effendi dan Tri Adhianto Masih Memimpin

Berdasarkan quick count mereka, perolehan suara Rahmat Effendi di atas 50 persen, atau jauh mengungguli suara pasangan Nur Supriyanto dan Adhy Firdaus.

"Umumnya hasil data yang sudah di atas 50 persen itu trennya flat ya. Tidak ada perubahan berarti dan signifikan," ujar Rico.

Kata dia, hasil penghitungan KPU biasanya tidak berbeda terlalu jauh dari hasil hitung cepat yang ada. Dia pun mengucapkan selamat kepada Rahmat Effendi dan Tri Adhianto.

Angka dalam quick count ini bukan hasil penghitungan resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan melakukan rekapitulasi pemungutan suara hingga 9 Juli 2018 mendatang sehingga hasil penghitungan resminya baru diumumkan setelah proses rekapitulasi selesai.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com