JAKARTA, KOMPAS.com - Pilkada serentak telah berlangsung Rabu (27/6/2018) kemarin, termasuk di Jawa Barat.
Calon gubernur Jawa Barat nomor pemilihan 4 Deddy Mizwar dan keluarganya tak ketinggalan menggunakan hak suaranya kemarin. Mereka mencoblos di TPS 61 yang dekat dengan rumahnya di Perum Jatiwaringin Asri, Pondok Gede, Bekasi.
Dalam kesempatan itu, Deddy menyampaikan keyakinannya bahwa dia dan pasangannya, Dedi Mulyadi, akan menang pada Pilkada Jawa Barat.
"Saya enggak pernah berpikir kalau tidak terpilih ya. Sudah semuanya apa pun keputusan nanti yang Allah tetapkan, kami harus syukuri karena itulah yang terbaik," kata dia.
Deddy juga beberapa kali menyebut bahwa dirinya sedang mempersiapkan kemenangan pada Pilkada Jabar.
Baca juga: Deddy Mizwar: Saya Menyiapkan Diri untuk Menang
Menurut dia, menyiapkan kemenangan lebih sulit dibandingkan dengan menyiapkan kekalahan. Sebab, gubernur dan wagub terpilih nanti harus menjaga amanah dari warga yang memilih mereka.
"Kenapa saya bilang siap menang sulit? Karena amanah lima tahun ke depan itu yang sulit. Jangan sampai kita tidak siap menang. Kalau tidak siap menang, maka korbannya masyarakat," kata Deddy.
Kalah di TPS kandang
Hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei, Deddy Mizwar kalah dalam pildaka Jawa Barat. Ia bahkan kalah di TPS tempatnya mencoblos, yakni TPS 61, Pondol Gede, Bekasi. Deddy-Dedi hanya meraih 77 suara di TPS itu.
Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum unggul di TPS tersebut dengan perolehan 175 suara. Sementara itu, Tb Hasanuddin-Anton Charliyan memeroleh 28 suara dan Sudrajat-Akhmad Syaikhu mendapatkan 97 suara.
Baca juga: Deddy Mizwar Kalah di TPS Kandang, Ridwan Kamil-UU Menang
Berikut data dari empat lembaga survei yang telah melakukan hitung cepat, yaitu dari Litbang Kompas, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Populi Center, dan LSI.
1. Quick count Litbang Kompas:
Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum: 32,54 persen
Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan: 12,2 persen
Sudrajat-Ahmad Syaikhu: 29,53 persen