Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keyakinan Deddy Mizwar dan Hasil Hitung Cepat Pilkada Jabar

Kompas.com - 28/06/2018, 09:32 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pilkada serentak telah berlangsung Rabu (27/6/2018) kemarin, termasuk di Jawa Barat.

Calon gubernur Jawa Barat nomor pemilihan 4 Deddy Mizwar dan keluarganya tak ketinggalan menggunakan hak suaranya kemarin. Mereka mencoblos di TPS 61 yang dekat dengan rumahnya di Perum Jatiwaringin Asri, Pondok Gede, Bekasi.

Dalam kesempatan itu, Deddy menyampaikan keyakinannya bahwa dia dan pasangannya, Dedi Mulyadi, akan menang pada Pilkada Jawa Barat.

"Saya enggak pernah berpikir kalau tidak terpilih ya. Sudah semuanya apa pun keputusan nanti yang Allah tetapkan, kami harus syukuri karena itulah yang terbaik," kata dia.

Deddy juga beberapa kali menyebut bahwa dirinya sedang mempersiapkan kemenangan pada Pilkada Jabar.

Baca juga: Deddy Mizwar: Saya Menyiapkan Diri untuk Menang

Menurut dia, menyiapkan kemenangan lebih sulit dibandingkan dengan menyiapkan kekalahan. Sebab, gubernur dan wagub terpilih nanti harus menjaga amanah dari warga yang memilih mereka.

"Kenapa saya bilang siap menang sulit? Karena amanah lima tahun ke depan itu yang sulit. Jangan sampai kita tidak siap menang. Kalau tidak siap menang, maka korbannya masyarakat," kata Deddy.

Kalah di TPS kandang

Hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei, Deddy Mizwar kalah dalam pildaka Jawa Barat. Ia bahkan kalah di TPS tempatnya mencoblos, yakni TPS 61, Pondol Gede, Bekasi. Deddy-Dedi hanya meraih 77 suara di TPS itu.

Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum unggul di TPS tersebut dengan perolehan 175 suara. Sementara itu, Tb Hasanuddin-Anton Charliyan memeroleh 28 suara dan Sudrajat-Akhmad Syaikhu mendapatkan 97 suara.

Baca juga: Deddy Mizwar Kalah di TPS Kandang, Ridwan Kamil-UU Menang

Berikut data dari empat lembaga survei yang telah melakukan hitung cepat, yaitu dari Litbang Kompas, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Populi Center, dan LSI.

1. Quick count Litbang Kompas:

Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum: 32,54 persen

Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan: 12,2 persen

Sudrajat-Ahmad Syaikhu: 29,53 persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com