Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Pengeroyokan Rony dan Sopir Rolls Royce Dilimpahkan ke Polda

Kompas.com - 28/06/2018, 12:06 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Jakarta Selatan melimpahkan penyelidikan kasus dugaan pengeroyokan yang dilaporkan seorang pria bernama Ronny Yuniarto Kosasih dan sopir dari adik anggota DPR RI Herman Hery ke Polda Metro Jaya.

"Ya, sudah dilimpahkan kepada kami (Polda Metro Jaya)," kata Kadiv Humas Polda Metro Jaya Kompol Argo Yuwono, Kamis (28/6/2018).

Ia mengatakan, pelimpahan kasus tersebut dilakukan Selasa lalu.

Kini, kata Argo, penyelidikan terhadap kasus itu dilanjutkan oleh penyidik Polda Metro Jaya yang memiliki SDM (sumber daya manusia) lebih memadai.

Baca juga: Saling Lapor, Keterangan Ronny dan Sopir Adik Herman Hery Akan Dikonfrontasi

Ronny, pada 11 Juni 2018, melaporkan dugaan pengeroyokan yang dialaminya pada 10 Juni ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan menyebut Herman Hery, anggota DPR RI dari PDI-P, tersangkut dalam pengeroyokan itu.

Pardan, sopir dari adik Herman Hery, melaporkan kasus yang sama tetapi tertuduhnya adalah Rony Yuniarto.

Aksi saling lapor itu bermula ketika Ronny yang tengah mengendarai mobil masuk ke jalur transjakarta di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan pada 10 Juni itu. Saat itu polisi menilang Ronny karena telah melanggar aturan lalu lintas.

Namun di belakang mobil Ronny terdapat mobil Rolls Royce bernopol B-88-NTT yang juga menerobos jalur transjakarta. Namun mobil Rolls Royce itu tidak ditilang.

Tak terima dengan hal itu Ronny terlibat adu mulut dengan sopir Rolls Royce yang belakangan diketahui bernama Pardan itu hingga diduga terjadi aksi saling pukul.

Beberapa hari setelah melapor, Ronny melalui kuasa hukumnya, Febby Sagita, merilis informasi ke media bahwa ia yakin yang berada di dalam mobil Rolls Royce tersebut Herman Hery. Saat itu Ronny menyebut bahwa pihaknya yakin Herman Hery terlibat dalam pengeroyokan tersebut.

Baca juga: Sopir Adik Herman Hery Bantah Dugaan Pengeroyokan yang Dilaporkan Ronny

Namun hal itu dibantah kuasa hukum Herman, Petrus Salestinus, yang mengatakan bahwa yang berada di dalam mobil adalah Yudi, adik Herman Hery.

Penyidik dari Polres Jakarta Selatan telah memanggil Ronny dan Pardan sebagai pihak pelapor untuk dimintai keterangan. Selanjutnya penyelesaian penyelidikan kasus ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com