Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikunjungi Para Relawan, Pepen Minta Pendukung Tidak Larut dalam Euforia

Kompas.com - 28/06/2018, 17:23 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sehari setelah pelaksanaan Pilkada Kota Bekasi, calon wali kota Bekasi Rahmat Effendi memilih beristirahat di kediamannya di Kompleks PPI, Kecamatan Bekasi Selatan, Pekayon jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/6/2018).

Sebuah tenda berdiri di depan rumah Rahmat.

Selain itu, terlihat para relawannya juga berkumpul di dalam tenda tersebut. 

Baca juga: Warga Tak Termakan Hoaks, Pepen Menang Lagi di Kota Bekasi

"Ya di rumah saja, rileks dulu," kata pria yang akrab disapa Pepen itu, di Bekasi, Jawa Barat, Kamis. 

Di rumahnya, Pepen juga menerima tamu seperti relawan, tokoh, dan ulama.

Mereka terlihat mengucapkan selamat atas kemenangan versi quick count di Pilkada Kota Bekasi 2018.

Baca juga: Pepen Sebut Kemenangannya Bukti Warga Bekasi Tak Mudah Dipengaruhi Hoaks

Meski unggul dalam quick count, Pepen masih akan menunggu hasil resmi yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi pada 9 Juli. 

Selain itu, ia juga meminta para pendukungnya tidak larut dalam euforia kemenangan versi hitung cepat.

"Tapi saya pesan jangan ada euforia, jangan ada pesta kemenangan. Pesta kemenangannya itu adalah pesta mensyukuri apa yang diberikan Allah SWT kepada kita," ujarnya. 

Baca juga: Pepen Unggul Quick Count Pilkada Bekasi, Posko Nur-Adhy Sepi

Berdasarkan hasil quick count, pasangan calon Rahmat Effendi-Tri Adhianto unggul dari pasangan calon Nur Supriyanto-Adhy Firdaus.

Hasil quick count lembaga survei Median, pasangan Pepen-Tri memperoleh 67,82 persen suara, sedangkan pasangan Nur-Adhy memperoleh 32,18 persen suara.

Pepen merupakan petahana yang telah menyelesaikan kepemimpinannya sebagai Wali Kota Bekasi sejak 10 Maret 2018.

Baca juga: Pepen Unggul Quick Count Pilkada Bekasi, Posko Nur-Adhy Sepi

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Barat Ruddy Gandakusumah menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com