Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Pelemparan Batu dari JPO Jalan Tol Sudah 3 Kali Terjadi

Kompas.com - 29/06/2018, 08:23 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pelemparan batu dari atas jembatan penyeberangan orang (JPO) yang melintang di ruas jalan tol kembali terjadi. Kali ini terjadi di kilometer 49 Jalan Tol Jakarta-Merak, Rabu (27/6/2018) lalu.

Kapolres Serang AKBP Indra menyebutkan, mobil Honda Freed warna silver metalik dengan nomor polisi B 1085 SIS milik keluarga CN menjadi sasaran aksi pelemparan batu tersebut.

"Pada sekitar pukul 23.00 CN bersama istrinya yang berinisial ES, anak berinisial IND dan seorang keponakan berinisial RF tengah melalui ruas jalan Tol Jakarta-Merak," kata Indra saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Ia menyebutkan, saat itu mobil dikendarai IND, RF berada di samping IND. Sedangkan CN bersama istrinya berada di bangku tengah mobil.

Baca juga: Polisi Duga Korban Pelemparan Batu di Tol Jakarta-Merak Tak Hanya Satu Mobil

Di kilometer 49, lanjut Indra, tiba-tiba ada batu dilemparkan dari atas JPO. Batu tersebut menembus bagian tengah kaca depan mobil dan terlempar hingga ke bangku bagian belakang.

Indra melanjutkan, batu tersebut menembus kaca mobil saat itu mobil melaju dengan kecepatan 80 kilometer per jam. Batu mengenai tangan IND dan RF.

"Mobil tersebut kan berbentuk captain seat, sehingga bangku di baris tengah memiliki ruang kosong. Jadi CN tidak terkena lemparan batu karena batu lolos sampai bagian belakang," kata dia.

Menurut keterangan CN kepada polisi, setelah terkena lemparan batu, IND masih dapat mengendalikan mobil sampai kilometer 52 hingga akhirnya menepi.

Di kilometer 52, masih menurut Indra, CN kemudian menggantikan IND mengemudikan mobil dan mereka langsung menuju RS Sari Asih, Serang, untuk mencari pertolongan.

Beruntung luka yang dialami IND dan RF tak terlalu parah. Kini IND dan RF sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan menjalani perawatan di kediamannya.

Hingga kini polisi masih menyelidiki pelaku dan kemungkinan adanya korban lain dalam peristiwa itu.

Polisi menduga batu berdiameter sekitar 30 senti itu merupakan batu yang digunakan dalam proyek bangunan jalan di sekitar lokasi. Saat ini tumpukan material proyek telah dipindahkan dari sekitar lokasi itu. Petugas juga masih berjaga di sekitar TKP.

"Kami sudah periksa saksi dan sedang mencari CCTV di sekitar lokasi. Batu yang masih di dalam mobil CN kami jadikan salah satu barang bukti," ujar Indra.

2 kejadian serupa

Kompas.com mencatat sebelumnya sudah ada dua aksi pelemparan batu dari atas JPO tol lain yang juga mengenai mobil yang melintas, bahkan memakan korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com