Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada CCTV di Lokasi Pelemparan Batu Tol Jakarta-Merak

Kompas.com - 29/06/2018, 16:52 WIB
Sherly Puspita,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan mengatakan, tempat kejadian perkara (TKP) pelemparan batu di ruas Jalan Tol Jakarta-Merak tak dilengkapi dengan penerangan yang memadai.

"Jadi di sana ada lampu, tapi tidak memadai. Jadi kondisinya remang-remang begitu," ujar Indra saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/6/2018).

Selain itu, kata Indra, di kilometer 49 Jalan Tol Jakarta-Merak yang menjadi lokasi pelemparan batu, juga tak tersedia Closed Circuit Television (CCTV).

Meski demikian, Indra mengatakan, menurut informasi dari pihak PT Marga Mandalasakti sebagai pengelola jalan tol, terdapat CCTV di kilometer 51 jalan tol tersebut.

Baca juga: Satu Korban Pelemparan Batu di Tol Jakarta-Merak Alami Luka di Kepala

"Hampir semua korban tak langsung berhenti saat lemparan batu terjadi. Tapi mereka tetap melajukan mobil sampai di kilometer 52."

"Nah, di kilometer 51 ada CCTV. Kami akan cek, barangkali ada informasi tambahan yang dapat menunjang penyelidikan kami," kata dia.

Indra mengatakan, sementara ini ada tiga mobil yang menjadi korban lemparan batu tersebut.

Baca juga: Ada 2 Mobil Lain yang Jadi Korban Pelemparan Batu di Tol Jakarta-Merak

Ia menduga pelaku pelemparan batu adalah orang yang sama mengingat lokasi dan waktu ketiga kejadian tersebut nyaris sama, yaitu pada Rabu (27/6/2018) sekitar pukul 23.00 hingga 23.30 di kilometer 49 Tol Jakarta-Merak.

Menurut Indra, saat ini pihaknya masih menelusuri pelaku dibalik tiga aksi pelemparan batu tersebut. Pengamanan di sekitar lokasi dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Baca juga: Aksi Pelemparan Batu dari JPO Jalan Tol Sudah 3 Kali Terjadi

Kompas TV Korban sempat dibawa ke IGD Rumah Sakit Sari Asih dan sebagian sudah dibolehkan pulang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com