Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Sosialisasikan Perluasan Ganjil-Genap Lewat Pemasangan Spanduk

Kompas.com - 29/06/2018, 17:20 WIB
Stanly Ravel,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai 2 Juli 2018, kebijakan perluasan ganjil genap di beberapa jalan arteri untuk mendukung perhelatan Asian Games mulai diuji coba.

Sebagai langkah sosialisasi, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menebar spanduk, salah satunya di jembatan penyeberangan orang (JPO) yang ada di ruas Panjaitan, Jakarta Timur.

"Ujicoba Kawasan Pembatasan Lalu Lintas Ganjil-Genap Mulai 2 Juli hingga 31 Juli 2018. Senin-Minggu Pukul 06.00-21.00 WIB," tulis spanduk tersebut, saat dipantau Jumat (29/6/2018).

Spanduk tersebut juga berisikan informasi mengenai wilayah yang terdampak ganjil genap. Termasuk imbauan aturan mengenai plat ganjil di tanggal ganjil dan plat genap untuk tanggal genap.

Baca juga: Ini Rute dan Transportasi Alternatif untuk Perluasan Ganjil Genap 2 Juli

Kepala Seksi Lalu Lintas Sudinhub Jakarta Timur Andreas Eman mengatakan, spanduk tersebut dipasang langsung oleh Dishub.

"Sebagai sosialisasi, itu (spanduk) yang pasang langsung dari dinas. Kami di Sudin nanti hanya bertugas pada penguatan personel di lapangan pada Senin nanti," kata Andreas, saat dihubungi Kompas.com.

Pihaknya menyiapkan 100 personel untuk membantu pelaksanaan uji coba ganjil genap di Jalan DI Panjaitan. Para personel ini diambil dari 10 kecamatan yang ada di Jakarta Timur.

"100 orang, itu kami ambil dari 10 kecamatan yang ada di Jaktim," ujar dia.

Baca juga: Ingat 2 Juli 2018, Perluasan Ganjil Genap Berlaku 15 Jam

Seperti diketahui, perluasan ganjil genap akan berlaku selama 15 jam dalam sehari dan dilaksanakan sepanjang minggu. wilayah yang terdampak meliputi:

1. Ruas Jalan S Parman-Jalan Gatot Subroto-Jalan MT Haryono-DI Panjahitan-Jalan Ahmad Yani-hingga Simpang Coca Cola atau Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih.

2. Jalan Arteri Pondok Indah atau di ruas jalan simpang Kartini sampai dengan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

3. Sepanjang ruas Jalan Rasuna Said Jakarta Selatan.

4. Ruas Jalan Bunyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kompas TV Bagi anda pengguna kendaraan roda 4 bersiap karena sistem ganjil genap akan diperluas baik rute maupun jamnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com