JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubag Humas PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Puji Astuti mengatakan, tiang penyangga sementara untuk jembatan penyeberangan orang (JPO) di KM 34 mampu menahan beban hingga 320 ton.
JPO tersebut mesti dipasangi tiang penyangga karena rusak dihantam truk bermuatan lebih.
"Kami telah pasang rangka penahan gelagar atau disebut heavy shoring lengkap dengan kerangka yang telah memperhitunglan beban maksimal hingga 320 ton," ucap Puji, melalui keterangan resmi, Jumat (29/6/2018).
Baca juga: Tiang Penyangga Didirikan di JPO Tol JORR yang Rusak Dihantam Truk
Pemasangan heavy shoring sendiri ditempatkan pada empat titik lokasi jembatan. Dua pada lajur Pondok Indah dan dua lagi diarah sebaliknya.
Rangka tersebut juga dilindungi movable concert barrier (MCB) sebanyak 15 buah untuk mengantisipasi tertabrak kendaraan.
Seperti diketahui, truk ekspedisi milik PT Serasi Logistik Indonesia (Selog) yang bermuatan berat berupa alat pengeboran mengantam JPO di KM 34 arah Pondok Indah.
Baca juga: Ditabarak Truk Bermuatan Berlebih, JPO di Tol JORR Rusak
Selain merusak bagian struktur jembatan, kejadian tersebut menyebabkan dua kendaraan yang sedang melintas ikut terkena serpihan pipa jembatan.
Kasus ini telah diserahkan ke pihak Ditlantas Polda Metro Jaya untuk proses hukum selanjutnya.