Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Jubir soal Kalla yang Semobil dengan Anies

Kompas.com - 30/06/2018, 08:05 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Wakil Presiden Jusuf Kalla Husain Abdullah menceritakan alasan Kalla semobil dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Jumat (29/6/2018) siang. Husain mengakui adanya kedekatan antara Kalla dan Anies.

"Kalau saya lihat selain karena faktor kedekatan, Pak JK juga tidak mau menyia-nyiakan waktu yang berharganya. Pulang dari meninjau venue dan rapat Asian Games, Pak JK manfaatkan lagi waktu saat menuju pulang semobil dengan Anies sambil melihat mungkin kesiapan jalan jalan protokol Jakarta menyambut pelaksanaan Asian Games," kata Husain melalui keterangan tertulisnya, Jumat (29/6/2018).

Baca juga: Anies Tak Hanya Sekali Satu Mobil dengan Kalla...

Menurut Husain, Kalla memang tipikal orang yang produktif dan selalu memanfaatkan tiap kesempatan untuk bekerja.

Dengan semobil bersama Anies, Kalla bisa memberi instruksi langsung ke Anies apabila ada kekurangan terkait persiapan Asian Games.

"Kalau bersama Anies di mobil kan kekurangan yang terlihat sepanjang perjalanan, Pak JK bisa langsung perintahkan ke Anies untuk segera dibenahi," ujar Husain.

Adapun soal perbincangan politik seperti pilkada dan pilpres, Husain mengatakan mungkin saja topik itu juga dibahas di dalam mobil.

"Soal perbincangan lain seperti pilkada atau pilpres ya mungkin saja," ujar Husain.

Usai meninjau venue Asian Games, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali ke kantornya di Balai Kota, Jumat (29/6/2018). Ia datang diantar Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan mobil RI 2.

Anies yang duduk di sebelah kiri Kalla, turun dan tak didampingi ajudan. Ia sempat menunduk dan tersenyum ke arah Kalla meski Kalla tak membuka kaca mobilnya.

"Selesai shalat Jumat kantor kita bersebelahan. Jadi terus Pak JK 'yuk sama-sama'," kata Anies di Balai Kota, Jumat siang.

Baca juga: Anies: 22 Juli, Jalan di Sudirman-Thamrin Sudah Lurus, Rata, dan Rapi

Selama perjalanan dari kawasan Gelora Bung Karno, Anies mengaku membahas bermacam-macam hal dengan Kalla, salah satunya soal Pilkada serentak 27 Juni 2018 kemarin.

"Kita bicarakan bagaimana suasana pilkadanya itu tenang, aman, tidak ada masalah. Kita ngobrolin itu dan ngobrol dalam artian Jakarta kan enggak ada, tapi kanan kirinya," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com