JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Kramat Jati, Eka Darmawan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi untuk mendukung penyelenggaraan pawai obor Asian Games 2018 yang akan melintasi wilayahnya pada 15 Agustus 2018.
"Untuk melancarkan arak-arakan api obor Asian Games 2018, pedagang kaki lima (PKL) akan kami liburkan. Mereka kami stop dulu selama dua hari dari 14-15 Agustus, jadi memang harus steril nanti," kata Eka kepada media di Kantor Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (1/7/2018).
Eka menjelaskan bahwa pada 15 Agustus mendatang, arak-arakan obor akan melintasi wilayahnya tepat dari depan Lippo Kramat Jati menuju pintu utama Taman Mini Indonesia Indaha (TMII).
Para PKL yang diliburkan merupakan pedagang yang berjualan di sisi jalan, termasuk para pedagang ikan dan sayur-mayur yang bisa menghiasi Jalan Raya Bogor di sepanjang Kramat Jati saat malam hari.
Baca juga: Wapres Kalla Sebut Jumlah Peserta Asian Games 2018 Membeludak
Langkah sosialisasi dan koordinasi ke para PKL juga sudah dilakukan, termasuk nantinya juga akan dilakukan proses pembersihan di wilayah tersebut melalui karbolisasi.
Sementara untuk pengamanan sendiri, Eka mengatakan bahwa Pemerintah Kota Jakarta Timur telah menyiapkan pengamanan di enam lintasan yang akan dilalui arak-arakan pawai obor tersebut.
"Alhamdulillah PKL mendukung, bahkan sampai mereka bikin spanduk. Kami nanti juga akan bersihkan dengan karbol bersama dinas kebersihan," ucapnya.