Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelempar Batu di Tol Jakarta-Merak Ditangkap, Tersangkanya 5 Orang

Kompas.com - 01/07/2018, 16:56 WIB
Stanly Ravel,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Lima tersangka pelempar batu di ruas Tol Jakarta-Merak pada Rabu (27/6/2018) lalu, akhirnya diringkus tim Resmob Polres Serang pada Sabtu (30/6/2018) malam.

"Kami sudah amankan kelima tersangka Sabtu kemarin sekitar pukul 23.37 WIB," ujar Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (1/7/2018).

Indra mengungkapkan, kelima tersangka yakni WS (18) BS (18) RY (18) SN (18) dan SL (18). Kelimanya ditangkap di kawasan Moderen Cikande dan Desa Bandung.

Baca juga: Satu Korban Pelemparan Batu di Tol Jakarta-Merak Alami Luka di Kepala 

Indra mengatakan, motif para pelaku berdasarkan keterangan sementara hanya sekadar iseng. "Masih dalam pengembangan dan perdalam motifnya. Dari pemeriksaan sementara karena iseng," ucap dia.

Seperti diketahui, Honda Freed bernomor polisi B 1085 SIS yang dikendarai oleh IND bersama keluarga sedang melintas di ruas tol Jakarta-Merak pada Rabu (27/6/2018).

Setibanya di KM 49 sekitar pukul 23.00 WIB, dari atas jembatan penyeberanfan orang (JPO) ada seseorang yang melemparkan batu.

Baca juga: Kronologi Pelemparan Batu dari JPO Tol Jakarta-Merak yang Lukai Pengemudi Mobil

Batu tersebut mengenai kaca depan tepat pada bagian tengah, bahkan sampai masuk ke dalam kabin dan terlempar ke bangku belakang melalui ruas tengah captain seat-nya.

Selain kerusakan mobil, ulah tak bertanggung jawab itu juga mengakibatkan pengemudi terluka.

Kompas TV Korban sempat dibawa ke IGD Rumah Sakit Sari Asih dan sebagian sudah dibolehkan pulang. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com