Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Uji Coba Ganjil-Genap Hanya Bagi-bagi "Flayer"

Kompas.com - 02/07/2018, 11:14 WIB
Stanly Ravel,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari pertama uji coba perluasan ganjil genap jelang Asian Games 2018 di beberapa ruas jalan arteri ternyata hanya dilakukan dengan membagikan flayer atau selebaran.

"Tadi pagi kita bagikan flayer di Pancoran. Jadi uji coba kita lakukan sekaligus sosialisasi dengan masyarakat," ucap Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Andri Yansyah, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (2/7/2018).

Andri menyampaikan, tahapan uji coba memang tidak langsung memilah mana mobil pribadi bernomor polisi ganjil atau genap, tetapi lebih ke arah sosialisasi lebih dulu selama satu pekan.

Baca juga: Dishub Catat Kendaraan yang Pelatnya Tak Sesuai Aturan Ganjil Genap

Setelah itu, pada pekan berikutnya, dilakukan hal serupa. Namun, ditambah dengan pemberitahuan langsung ke pengguna mobil pribadi yang terdampak larangan ganjil genap.

"Minggu pertama ke dua fokusnya memertajam sosialisasi, agar masyarakat benar-benar sudah memahami. Karena itu waktu sosialisaai kita panjangin, dari awalnya dua minggu jadi satu bulan," kata dia.

Untuk proses pemilahan mobil pribadi yang terdampak, baru akan diterapkan pada pekan ketiga.

Kendati demikian, pada pekan itu belum dilakukan penindakan. Petugas hanya akan menyampaikan teguran kepada pengendara untuk untuk mencari jalan alternatif.

Baca juga: Rute Alternatif Selama Perluasan Ganjil-Genap di Jakarta Diberlakukan

Menurut Andri, penindakan terhadap pengendara yang melanggar baru dilakukan pada pekan keempat atau awal Agustus.

"Minggu ketiga mulai kita pilah mana yang terdampak mana yang tidak. Penindakan baru akan kami lakukan di awal Agustus dengan harapan masyarakat sudah tersosialisasi lebih dulu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com