JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku, pihaknya masih mengkaji pembangunan jembatan di Pasir Putih, Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, yang menghubungkan dengan pulau reklamasi di Teluk Jakarta.
Wahidin ingin memastikan agar pulau reklamasi bermanfaat bagi wilayah Banten.
"Reklamasi masih dibahas. Kita lihat pemanfaatan buat Banten apa dampaknya," kata Wahidin, saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin (2/7/2018).
Baca juga: Sudah Ada Bidang Pengelolaan Pesisir di TGUPP, DPRD Heran Anies Bentuk Badan Reklamasi
Wahidin menyatakan, belum memutuskan apakah jembatan itu akan dibangun atau tidak. Apalagi, Pulau C dan D yang akan dihubungkan oleh jembatan itu belum punya kepastian hukum, serta baru disegel oleh Gubernur DKI Anies Baswedan.
"Nanti kami kaji. Bisa jadi (pembangunan jembatan) terus atau batal," ujar Wahidin.
Dikutip dari Tribunjakarta.com, Wahidin sebelumnya menerangkan tim dari Provinsi Banten sudah melakukan survei lapangan terhadap proyek jembatan yang menghubungkan Dadap, Kosambi dengan pulau reklamasi di Teluk Jakarta.
Baca juga: Penyegelan Ratusan Rukan hingga Rumah di Pulau D Reklamasi...
"Kami menilai pembangunan jembatan itu tidak berdampak pada lingkungan sekitarnya, makanya saya izinkan," kata Wahidin, 7 Juni 2018 lalu.
Bahkan, menurut Wahidin, jembatan tersebut akan menjadi daya dorong pertumbuhan ekonomi kawasan Banten. Oleh karena itu, ia akan memberikan izin pembangunan jembatan.