Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APBD 2017 Sisa Rp 13,16 Triliun, Dialihkan untuk Program Unggulan Anies-Sandi

Kompas.com - 02/07/2018, 21:29 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - APBD DKI Jakarta tahun 2017 menyisakan sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) Rp 13,16 triliun.

Sekretaris Daerah DKI Saefullah mengatakan, sisa anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk membiayai program prioritas Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, lewat APBD Perubahan 2018.

“Jadi, pertama nanti dibicarakan buat program prioritas. Dari Mendagri (Menteri Dalam Negeri) juga kasih pengarahan prioritas nasional, prioritas gubernur,” kata Saefullah, di DPRD DKI, Senin (2/7/2018).

Baca juga: Tiga Bulan Pertama, Penyerapan APBD DKI 2018 Baru 8 Persen

Sejumlah program prioritas yang dimaksud antara lain program DP nol rupiah, OK OCE, dan OK Otrip. Kendati demikian, pemanfaatan sisa anggaran ini akan tetap mengacu dari musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) untuk menampung usulan dari masyarakat.

Saefullah mengingatkan, nantinya program-program yang masuk dalam APBD P harus yang bisa segera dieksekusi. "Masyarakat yang minta harusnya mengukur juga tentang waktu eksekusinya itu. Jangan sampai sudah dianggarkan, kemudian enggak bisa dikerjakan," ujar dia.

Dalam pidato pertanggungjawabannya di DPRD DKI, Gubernur Anies Baswedan memaparkan, dari total APBD 2017 yang dianggarkan sebesar Rp 71,89 triliun, total realisaai belanja tidak langsung sebesar Rp 27,3 triliun.

Baca juga: Serapan APBD DKI Baru 6 Persen, Taufik Sebut Perencanaan Pemprov Kurang Baik

Belanja tidak langsung digunakan untuk program unggulan seperti OK Otrip, pembangunan MRT dan LRT, penataan trotoar, hingga Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.

Sedangkan pengeluaran pembiayaan tahun 2017 sebesar Rp 9,3 triliun, di antaranya digunakan untuk penyertaan modal kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti PD Pasar Jaya, PD Pembangunan Sarana Jaya, PT Jakarta Propertindo, PT Transportasi Jakarta, PT MRT Jakarta.

Dari berbagai pengeluaran tersebut lah diperolah Silpa 2017 sebesar Rp 13,16 triliun.

Kompas TV pemprov DKI berharap mampu meraih opini WTP dari BPK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com