JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah membantah informasi yang beredar bahwa kebakaran kabel yang terjadi di sekitar Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (3/7/2018) dini hari tadi disebabkan korsleting listrik. Tubagus mengatakan, lokasi kebakaran tersebut belum dialiri listrik.
"Informasi yang beredar baik di media massa maupun media sosial tentang penyebab insiden karena korsleting listrik adalah tidak benar," ujar Tubagus melalui keterangannya.
Ia mengatakan, hasil investasi masih dilakukan dan diperkirakan diperoleh dalam waktu 1x24 jam. Terbakarnya kabel terjadi dua jam setelah pemasangan kabel.
Baca juga: Kabel Listrik Proyek MRT di Lebak Bulus Terbakar
Saat kebakaran terjadi, sudah tidak ada lagi pekerja di lokasi sehingga tidak ada korban jiwa dan luka atas insiden tersebut. Lokasi kebakaran telah dibersihkan.
Selama menunggu hasil investigasi, manajemen MRT memberlakukan pengamanan dengan memastikan penempatan material yang berpotensi terbakar agar jauh dari sumber api.
"Selain dilakukan peningkatan intensitas pemeriksaan setelah pekerjaan apapun dikerjakan di lapangan untuk memastikan tidak ada potensi bahaya yang tertinggal setelah selesai pekerjaan," kata Tubagus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.