JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan Jakarnaval pernah dihentikan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selama dua tahun.
Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati mengatakan, pemerintah sebelumnya lebih fokus pada pembangunan infrastruktur.
"Ini karena pemerintah tahun lalu lebih fokus pada pembangunan infrastruktur dan pembangunan fisik saja," ujar Tinia di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018).
Baca juga: Anggaran Jakarnaval Pernah Disoroti Ahok, Sandiaga Bilang Dirinya Hemat
Jakarnaval, lanjut dia, adalah salah satu event kebudayaan yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta.
Ia menambahkan, Jakarnaval adalah ajang para seniman dan komunitas menampilkan kemampuan mereka kepada warga tanpa perlu sewa tempat.
Baca juga: Ahok: Banyak Enggak Turis Asing ke Jakarnaval? Enggak Ada
Menurut dia, pembangunan mental dan spritual warga juga penting di samping pembangunan infrastruktur.
“Jadi marilah kita tidak hanya fokus pada pembangunan fisik dan infrastruktur saja. Kita juga harus fokus pada pembangunan mental dan spritual masyatakat," ujar mantan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI Jakarta itu.
Adapun Jakarnaval akan diselenggarakan pada Minggu (8/7/2018) dan dimeriahkan sejumlah artis ibu kota serta seniman.
Baca juga: Anggaran Jakarnaval Dua Kali Lipat, Ahok Berniat Lakukan Audit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.