Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang dari Kotak Kosong, Arief Wismansyah Mengaku Sangat Puas

Kompas.com - 04/07/2018, 18:08 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

KOTA TANGERANG, KOMPAS.com - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Sachrudin ikut memantau rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Tangerang 2018, di Kantor KPU Kota Tangerang, Rabu (4/7/2018).

Hasil rekapitulasi KPU, pasangan Arief-Sachrudin memperoleh 85,80 persen dan kotak kosong mendapat 14,20 persen.

"Alhamdulillah sangat puas karena target kami cuma 50 (persen) plus satu, jadi ini bonusnya sudah banyak. Jadi mudah-mudahan sekarang saatnya kita bekerja sama membangun kota Tangerang lebih baik lagi," kata Arief. 

Baca juga: Hasil Rekapitulasi KPU Kota Tangerang: Arief-Sachrudin Menang 85,80 Persen Lawan Kotak Kosong

Target Arief mengacu pada Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 untuk pasangan calon yang melawan kotak kosong.

Pasangan calon harus mendapatkan suara minimal 50 persen plus satu dari jumlah suara sah.

Jika kotak kosong lebih banyak, maka calon akan dinyatakan kalah dan akan dilakukan pilkada ulang.

Baca juga: Kampanye Arief-Sachrudin Habiskan Biaya Rp 1,8 Miliar

Arief memastikan tidak akan menggelar perayaan jika dirinya dan Sachrudin dinyatakan sebagai pemenang pada Pilkada Kota Tangerang 2018. 

"Kami juga bersyukur dengan masyarakat yang sudah mendoakan kami berdua bersama Pak Haji Sachrudin, teman-teman partai, dan teman-teman pemerintah di Kota Tangerang," ujarnya. 

Dalam rapat pleno tersebut, Arief-Sachrudin hadir kompak mengenakan kemeja putih dan peci hitam.

Sejumlah perwakilan partai pendukung ikut hadir memantau penghitungan suara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com