JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan, Jalan Jatibaru di Jakarta Pusat akan dibuka lagi setelah pembangunan skybridge atau jembatan penghubung antara gedung, yaitu Stasiun Tanah Abang dengan Pasar Tanah Abang, selesai dibangun.
“Insya Allah setelah skybridge selesai," kata Sandiaga di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018).
Ia mengatakan, dirinya ingin Jalan Jatibaru cepat dibuka. Hanya saja, ia mengkhwatirkan bahaya yang terjadi jika Jalan Jati Baru dibuka sebelum pembangunan skybridge selesai.
“Saya juga pengennya cepat dibuka sih Jalan Jati Baru itu, tapi bahaya juga kalau dibuka masih ada pembangunan konstruksi,” ujar dia.
Baca juga: Proyek Skybridge Tanah Abang Mulai Dilelang, Nilainya Rp 35,1 Miliar
Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya kembali mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk segera membuka Jalan Jatibaru Raya yang ditutup bagi kendaraan tetapi dijadikan tempat berjulan untuk pedagang kaki lima (PKL).
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya Teguh P Nugroho mengatakan, pihaknya hanya memberikan kelonggaran penutupan Jalan Jatibaru Raya untuk PKL berjualan hingga sebelum Lebaran.
"Pembukaan Jalan Jatibaru itu harus dilaksanakan sesegera mungkin. Kami sudah memberikan toleransi 60 hari karena secara manusiawi seharusnya para pedagang bisa berjualan menjelang Lebaran kemarin," ujar Teguh, di kantor Ombudsman, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu.
Pembangunan skybridge ditargetkan selesai dalam waktu dua atau tiga bulan. Saat ini, pembangunan skybridge masih dalam proses lelang kontraktor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.