Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Percobaan Curanmor di Tepi Jalan, Warga Diimbau Parkir Sesuai Tempatnya

Kompas.com - 05/07/2018, 14:21 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Warga diimbau tidak memarkirkan kendaraannya di tepian jalan agar keamanan kendaraannya terjamin, misalnya dari aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Hal itu diungkapkan Kapolsek Kelapa Dua Kompol Stephanus Luckyto menanggapi viralnya video percobaan curanmor yang dilakukan di tepi Jalan Gading Serpong, Tangerang, pada Rabu (4/7/2018) kemarin.

"Beberapa kali masyarakat kita imbau tidak parkir di tepi jalan untuk alasan keamanan. Sudah risikonya ada kelompok-kelompok yang berusaha melakukan curanmor," kata Stephanus, saat dihubungi, Kamis (5/7/2018).

Baca juga: Video Percobaan Curanmor di Tepi Jalan Viral di Medsos

Oleh karena itu, Stephanus mengimbau masyarakat untuk memarkirkan kendaraannya di lokasi yang sudah disiapkan untuk parkir agar keamanannya terjaga.

"Parkir di lokasi yang sudah disiapkan untuk kantong parkir, karena di situ pasti sudah ada security-nya kan. Terus, yang kedua, gunakan kunci ganda," kata Stephanus.

Masyarakat, lanjut dia, juga mesti parkir di tempat-tempat yang ramai, bukan di tempat sepi, supaya kendaraannya bisa terawasi.

Baca juga: Pelaku Curanmor di Bekasi Beraksi Dini Hari dan Incar Garasi yang Tak Terkunci

Sebelumnya, sebuah video percobaan curanmor tersebar di media sosial melalui akun Instagram @gojek24jam.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pria berkaus abu-abu berusaha menyalakan sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan.

Sementara, seorang kawannya tampak menunggu di atas sepeda motor. Setelah mengetahui bahwa motor yang ditargetkannya tak bisa dicuri, kedua pelaku langsung meninggalkan lokasi.

Kompas TV 3 pelaku pencurian kendaraan bermotor ditembak mati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com