Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Suami Melihat Pembegalan yang Menewaskan Sarifah...

Kompas.com - 05/07/2018, 15:37 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ade Miskan, suami Sarifah yang menjadi korban pembegalan di kawasan Cipondoh, Tangerang, Rabu (4/7/2018) malam bercerita soal kejadian yang merenggut nyawa istrinya.

Ade mengatakan, kejadian bermula ketika ia hendak membeli pulsa di sebuah kios.

Saat itu, ia memarkirkan sepeda motornya di pinggir jalan.

Baca juga: Komplotan Begal di Pondok Indah Ancam Korban Pakai Celurit Buatan Sendiri

Istri dan anaknya juga dibawa ke dalam kios pulsa.

"Saya mau beli pulsa, pulsa paket data, saya masuk ke counter, motor parkir di luar. Saya pikir ramai, amanlah, dikunci stang juga motornya," kata Ade di rumah duka, Warakas, Jakarta Utara, Kamis (5/7/2018).

Ade baru menyadari pembegalan terjadi ketika ia sedang duduk menunggu antrean.

Baca juga: Polisi Bentuk Tim Khusus Ungkap Begal Penembak Wanita di Tangerang

Ia langsung bergegas keluar dan meneriaki maling sambil berusaha merebut kembali motornya.

"Malingnya jatuh, pas bangun ngeluarin pistol. Jadi, kan, saya spontan takut juga, lari ke kiri, enggak tahu ternyata bini saya di belakang, ketembak akhirnya," ujarnya. 

Ia mengaku tidak sempat melihat sang istri yang mempertahankan sepeda motor. Pasalnya, kejadian itu berlangsung sekejap.

Baca juga: Rombongan Pengemudi Ojek Online Kawal Pemakaman Wanita yang Ditembak Begal

"Saya tarik-tarikan paling enggak sampai satu menit, sampai dia jatuh tarik-tarikan. Dia (begal) bangun ambil pistol, lari lagi, spontan saya balik lagi, bini sudah terkapar," kata Ade.

Sesaat setelahnya, kedua pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian tanpa membawa motor miliknya.

Ade pun mengaku sempat melihat perawakan para pelaku.

Baca juga: CCTV di Sekitar Lokasi Penembakan Wanita oleh Begal di Tangerang Tertutup Spanduk

"Kalau penutup kepala enggak pakai, kalau masker, saya melihat masker dia biasa saja. Rambutnya pendek, dia kayaknya keker begitu orangnya," ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com