JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno enggan berbicara banyak terkait dugaan korupsi proyek rehabilitasi 119 sekolah di DKI.
Sandiaga mengatakan, dugaan korupsi di tubuh Dinas Pendidikan DKI Jakarta tersebut telah dibicarakan internal Pemprov DKI Jakarta.
"Sudah dengar dan tadi saya duduk dengan Pak Bowo (Plt kepala Dinas Pendidikan) dan Bu Susi (sekretaris Dinas Pendidikan)," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/7/2018).
Sandi menyampaikan, seluruh penganggaran, khususnya untuk penyediaan sarana dan prasarana perserta didik menjadi hal pokok yang harus dilakukan secara transparan. Sandi meminta agar pihak yang mengetahui indikasi korupsi untuk segera melaporkannya.
Baca juga: Penggantian Kadisidik DKI Tak Terkait dengan Kasus Rehab 119 Sekolah
Sandi enggan menjawab apakah mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto dicopot karena masalah tersebut.
"Saya enggak mau berspekulasi tapi intinya kami ingin penyegaran, peremajaan dan penyerapan lebih baik ke depan," ujar Sandi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono sebelumnya mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki indikasi korupsi terkait proyek rehabilitasi 119 sekolah di DKI.
Adapun Kasudin Pendidikan Jakarta Pusat Wilayah II Ida Subaidah juga menyampaikan bahwa Inspektorat DKI Jakarta tengah mengaudit proyek proyek tersebut.
Setelah hasil audit terbit, lanjut Ida, akan diketahui apakah ada pelanggaran dalam proses pengerjaan proyek senilai Rp 191 miliar tersebut atau tidak.
Baca juga: Proyek Rehabilitasi 119 Sekolah Disebut Tak Ada Masalah Administratif
Menurut Ida proyek rehabilitasi 119 sekolah di DKI rampung dikerjakan pada 31 Desember 2017.
Setelah pengerjaan proyek selesai, ia mengakui adanya sejumlah aduan yang diberitakan sejumlah media mengenai tak mulusnya proyek ini.
"Nah, kemudian karena mengemuka kemarin mungkin karena media, ada blow up begitu pemberitaannya terus menerus maka sekarang kami sedang diaudit lapangan oleh Inspektorat DKI Jakarta secara serentak," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.