Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Tokyo dan Vancouver, Jakarta Jadi Pemenang "We Love Cities" 2018

Kompas.com - 06/07/2018, 12:26 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno begitu senang dengan keberhasilan Jakarta yang menjadi pemenang dalam "We Love Cities" 2018 yang diselenggarakan World Wide Fund for Nature (WWF).

Jakarta bahkan bisa mengalahkan kota-kota besar di berbagai negara.

"Saya ucapkan selamat Jakarta berhasil mendapatkan 'We Love Cities', bisa melampaui Tokyo dan Vancouver," ujar Sandiaga di Kali Besar, Jakarta Barat, Jumat (6/7/2018).

Baca juga: Commuter Line Tujuan Manggarai-Jakarta Kota Tersendat Hampir Satu Jam

Sandiaga mengatakan, ini merupakan bukti bahwa DKI Jakarta dicintai warganya.

Dia berterima kasih kepada semua masyarakat yang menjadikan Jakarta sebagai kota paling dicintai.

"Semakin banyak warga Jakarta yang terlibat, semakin dicintai Kota Jakarta (hingga akhirnya) 'We Love Cities' dimenangkan oleh Jakarta," katanya.  

Baca juga: Dampingi Prabowo, Anies Dinilai Waketum Gerindra Sudah Bisa Tinggalkan Jakarta

"We Love Cities" merupakan ajang yang diselenggarakan World Wide Fund for Nature (WWF). Jakarta menjadi salah satu dari 50 kota di berbagai negara yang menjadi finalis.

Nantinya, Pemprov DKI Jakarta akan menerima sertifikat sebagai pengakuan global dalam acara "One Planet City Challenge Global Awards Ceremony". Acara tersebut digelar di San Francisco, Amerika, September mendatang.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, kemenangan ini didapatkan setelah kampanye masif dengan voting dan masukan selama 7 Mei hingga 30 Juni 2018. 

Baca juga: Sandiaga Beberkan Alasan Memilih Rustam Effendi sebagai Wali Kota Jakarta Barat

"Jakarta menang dengan jumlah dukungan yang telak dibanding kota lainnya. Ini menunjukkan kemampuan Jakarta merangkul warganya untuk memberikan dukungan dalam ajang kampanye internasional ini," kata Isnawa. 

Salah satu kunci kemenangan Jakarta, kata dia, interaksi di sosial media dengan tagar #WeLoveJakarta. Tercatat 164.954 interaksi di sosial media dan 4.464 saran untuk menjadikan Jakarta lebih baik dari warga Jakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com