Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Sebulan, Pelaku Pelemparan Batu di Tol Cikampek Belum Terungkap

Kompas.com - 06/07/2018, 13:20 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Hampir 1 bulan, pelaku pelemparan batu di Tol Jakarta-Cikampek belum juga ditangkap.

Kasus pelemparan batu ini menewaskan satu orang bernama Saeful Mazazi.

Saiful yang sedang mengendarai mobil Toyota Calya berpelat nomor G 8696 ZP itu datang dari arah Jakarta menuju Cikampek Di Tol Jakarta-Cikampek.

Saat melintas dibawah jembatan penyebrangan pada KM 6+300 Curug, Pondok Gede, Kota Bekasi, sebuah batu besar berukuran 10 sentimeter menimpa mobil Saeful, Selasa (05/06/2018) subuh.

Baca juga: Polisi Duga Pelempar Batu di Tol Jakarta-Cikampek Anak Iseng

Batu tersebut jatuh ke kaca depan sebelah kanan atas mobil Saeful.

Ia pun tertimpa batu itu dan mengalami luka didi bagi dada sebelah kiri dan dagu.

Namun, dalam kondisi terluka, ia masih mampu menepikan mobilnya.

Tak lama setelah menepikan mobilnya, Saeful pun tewas didalam mobil.

Hingga kini Polres Metro Bekasi Kota masih memburu pelaku yang melempar batu ke Tol Jakarta-Cikampek tersebut.

Orang mencurigakan

Pada hari yang sama, Pihak Jasa Marga mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku pelemparan batu di Tol Jakarta-Cikampek.

Ia diamankan karena melakukan gerak gerikgerik mencuri di JPO sesaat setelah kejadian pelemparan batu.

Jasa marga menyerahkan orang yang diduga pelaku tersebut ke Polsek Pondok Gede untuk diinterogasi.

Namun, pada akhirnya satu orang terduga pelaku tersebut dipulangkan ke rumah karena polisi tidak menemukan cukup bukti untuk menyatakan orang tersebut sebagai tersangka dalam kasus pelemparan batu itu.

Diduga anak iseng

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com