Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Gudang Zat Kimia di Kampung Bandan, Luluh Lantak karena Kebakaran

Kompas.com - 06/07/2018, 20:53 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda sebuah gudang zat kimia di kawasan Kampung Bandan, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara pada Kamis (5/7/2018) menyisakan puing-puing bangunan.

Api melahap hampir 80 persen bangunan yang menyebabkan tembok-tembok bangunan runtuh dan kehitaman.

Tiga pohon yang berada di depan bangunan juga hangus tak menyisakan daun maupun ranting.

Baca juga: Bangunan yang Terbakar di Kampung Bandan adalah Gudang Zat Kimia

Bahkan pohon-pohon yang berada di seberang jalan, daun-daunnya menjadi kecokelatan karena terpaan api.

Drum-drum bekas tempat zat kimia juga terlihat berserakan.

Sebagian besar drum hancur dan mengakibatkan zat-zat di dalamnya bercampur dengan tanah dan air.

Baca juga: Pukul 18.10, Kebakaran Gudang di Kampung Bandan Telah Dipadamkan

Drum-drum yang terbakar di gudang zat kimia kampung Bandan, PademanganKOMPAS.com/ RYANA ARYADITA UMASUGI Drum-drum yang terbakar di gudang zat kimia kampung Bandan, Pademangan
Alhasil, tanah dan air yang berada di selokan kini berubah hijau dan sesekali tercium aroma kimia dan bekas terbakar.

Lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi dan tidak boleh ada yang melintas. 

Menurut kesaksian satpam gudang, tidak hanya gudang kimia yang terbakar.

Baca juga: Dua Pekerja Jadi Korban Kebakaran Gudang di Kampung Bandan

Si jago merah juga melahap tempat tambal ban dan tempat jahit di depan gudang.

"Itu di sampingnya juga ada tempat saya (pos satpam). Kemarin saya lagi tidur-tiduran di seberang, pas jalan ke sini apinya masih kecil, yang di pikiran saya cari air, tetapi orang-orang pada kabur semua," ujar satpam gudang Muhammad Gozali kepada Kompas.com di lokasi.

Kebakaran ini terjadi pada Kamis (5/7/2018) sekitar pukul 13.25 dan baru padam pukul 18.10.

Kebakaran berhasil dipadamkan dengan mengerahkan 31 unit mobil pemadaman kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com