Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Kota Tua Kaji Izin Parkir di Sekitar Kali Besar

Kompas.com - 07/07/2018, 12:47 WIB
Ardito Ramadhan,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan pelarangan parkir di sekitar Kali Besar, Kota Tua, Jakarta Barat, sedang dikaji oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kepala UPK Kota Tua Novriadi menyatakan, ada peluang bahwa area parkir di sekitar Kali Besar dapat digunakan oleh masyarakat yang sehari-hari beraktivitas di sana.

"Tidak boleh parkir kan bukan berarti semuanya tidak boleh parkir gitu ya. Kan itu ada perkantoran aktif, setelah dipertimbangkan nantinya, maka bisa ada parkir untuk seleksi terbatas," kata Novriadi, Sabtu (7/7/2018).

Baca: FOTO: Cantiknya Kali Besar di Kawasan Kota Tua, Serasa Jalan-jalan di Eropa

Novriadi menuturkan, parkir seleksi terbatas itu memungkinkan pekerja di perkantoran yang berada di sekitar Kali Besar untuk memarkirkan kendaraannya di sana.

Sementara, warga atau wisatawan yang ingin berkunjung ke Kali Besar tetap harus memarkirkan kendaraannya di tempat yang telah ditetapkan. Namun, Novriadi menegaskan bahwa rencana tersebut masih dikaji.

"Belum final, tunggu pimpinan. Pertimbangan ini kan dari kajian lalu lintas, rekayasa lalu lintas, masukan-masukan dari Dishub seperti apa," katanya.

Dari pantauan Kompas.com, area parkir terlihat telah disiapkan di sisi barat kawasan Kali Besar. Sejumlah mesin parkir juga telah disebar di sejumlah titik.

Namun, mesin-mesin itu tampak ditutupi plastik berwarna hitam. Area parkir tersebut juga tidak digunakan oleh pengunjung.

Jumat (6/7/2018) kemarin, Wakil Gubernur DKI Jakarta membuka proyek revitalisasi Kali Besar yang telah berlangsung sejak 2017.

Dengan itu, masyarakat bisa mengakses kawasan Kali Besar yang letaknya tak jauh dari alun-alun Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com