JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas pemadam kebakaran menemui berbagai kendala saat proses evakuasi para korban kebakaran gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Minggu (8/7/2018).
Kasiops Damkar Jakarta Pusat Syarifudin mengatakan, sebelum evakuasi dilakukan, petugas sempat kesulitan menemukan posisi korban karena sejumlah akses masuk gedung yang terkunci.
"Sampai akhirnya petugas menemukan secarik kertas yang memberi tahu kami bahwa ada asap di lantai 12," ujar Syarifudin saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
Syarifudin mengatakan, korban kebakaran rupanya menuliskan informasi berisi adanya asap di lantai 12 dan melemparkannya ke luar gedung. Informasi ada asap di lantai 12 memberikan petunjuk penting kepada petugas.
Baca juga: Kemenhub: Evakuasi Korban Kebakaran Sempat Terkendala Terkuncinya Akses Masuk Gedung
"Ternyata ada korban hidup di lantai 12. Tim kami segera bergerak menuju lantai 12. Tidak mudah karena saat itu lorong dipenuhi asap," lanjutnya.
Dari lantai 12, petugas menemukan belasan korban yang terjebak dan berusaha melakukan evakuasi.
"Kami tidak tahu persis siapa yang menulis surat itu. Tapi itu menjadi petunjuk penting bagi kami," tuturnya.
Baca juga: Kemenhub: Evakuasi Korban Kebakaran Sempat Terkendala Terkuncinya Akses Masuk Gedung
Syarifudin meralat informasi yang disampaikan petugas bagian komunikasi Sudin Damkar Jakarta Pusat Adi Nugroho mengenai jumlah korban tewas. Ia menyebut ada tiga korban tewas dalam kejadian ini.
"Tadi disebut empat ya. Tapi kami yang di lapangan memastikan korban hanya tiga," tuturnya.
Dihubungi terpisah, Adi membenarkan informasi tersebut.
"Iya, kami meralat informasi tadi. Korban ada tiga. Ada kesalahan informasi tadi," sebutnya.
Hingga kini penyebab kebakaran masih ditelusuri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.