Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya Peliharaan Sepanjang 4 Meter Dievakuasi di Cipayung

Kompas.com - 09/07/2018, 18:48 WIB
Stanly Ravel,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur mengevakuasi seekor buaya sepanjang 4,5 meter dari sebuah empang di Perum Griya Loka Residence, Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Senin (9/7/2018).

"Kami terima kabar pukul 13.45 WIB, dan saat ini buaya sudah berhasil dievakuasi pada pukul 17.00 WIB," ucap Kasi Pengawasan Sudin PKP Gatot Sulaiman, ketika dikonfirmasi Kompas.com, Senin (9/7/2018).

Gatot menjelaskan, buaya tersebut bukan buaya liar yang lepas dari penangkaran. Buaya tersebut merupakan hewan peliharaan warga bernama H. Mamat.

Dari keterangan yang diterima, buaya itu mulai dipelihara sejak tahun 1990-an. Saat pemiliknya meninggal dunia, anaknya meneruskan memelihara buaya tersebut. Sampai akhirnya buaya tumbuh besar dengan bobot mencapai 250 kg.

Baca juga: BKSDA Jakarta: Jika Seminggu Tak Muncul, Buaya di Kali Grogol Telah Berpindah

"Setelah tambah besar begini, anaknya enggak mau lagi pelihara (buaya). Dia tidak berani lagi pelihara dan meminta kami untuk mengevakuasinya," kata Gatot.

Meski evakuasi berjalan mulus tanpa kendala, namun prosesnya cukup menyita waktu. Selain harus ekstra waspada, petugas lebih dulu harus menyedot air empang untuk mengurangi debit airnya.

Setelah volume air berkurang dan buaya mulai nampak, baru petugas mulai menangkapnya dengan menggunakan jaring. Penangkapan itu juga dibantu warga sekitar.

"Air kita sedot mulai pukul 14.25 WIB agar berkurang. Setelah itu baru kita jerat pakai jaring. Metodenya koboi aja, kita lempar jaring lalu langsung ditangkap, karena kalau kita dekat, taruhannya kan nyawa," papar Gatot.

Baca juga: Misteri Buaya di Kali Jakarta

Saat ini, buaya tersebut dipindahkan ke taman reptil yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Saat dikonfirmasi, Manager Museum Komodo dan Taman Reptil TMII M Pieter Kombo, membenarkan hal tersebut.

"Betul mas, sudah datang (buayanya) tapi kami masih siapkan kandang. Untuk jenisnya besok saya infokan," ucapnya kepada Kompas.com, Senin (9/7/2018)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com