Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bekuk 2 Pembobol Indomart di Bekasi

Kompas.com - 10/07/2018, 16:45 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Aparat polisi dari Polres Metro Bekasi Kota menciduk dua tersangka pelaku pencurian di sebuah ruko (rumah toko) di Jalan Bulak Macan, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa, (10/07/2018).

Dua tersangka yang bernama Frenki Manik (34) dan Perdi Pakpahan (43) itu ditangkap polisi di rumah tetangga mereka. Polisi menembak kaki kedua tersangka itu saat mereka ditangkap.

"Mereka ditangkap di rumah tetangganya. Kalo rumah mereka di Cileungsi. Saat pengintaian agar tidak kabur maka kami tembak kakinya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Jairus Saragih di Mapolres Metro Bekasi Kota, Selasa.

Frenki dan Perdi telah melakukan aksi semacam itu selama dua tahun terakhir. Mereka biasa melakukan pembobolan pada minimarket seperti Alfamart dan Indomart yang sudah tutup. Mereka biasanya beraksi pada pukul 03.00.

"Mereka bekerja pada jam 3 pagi, jadi begitu mereka melihat Indomart itu sudah tutup sudah kosong, mereka bekerja di situ dengan menggunting gembok dengan linggis," ujar Jairus.

Baca juga: Kapten Pembobolan Tembok Pusat Gadai di Depok dan Bekasi Ditembak Mati

Setelah masuk ke minimarket atau toko, mereka mengambil barang-barang yang bisa dijual. Mereka memasukan barang hasil curian ke dalam mobil yang mereka sewa.

"Barang yang diambil kebanyakan rokok yang mahal, mereka menyewa mobil dari rental, habis masukin semua bawa pergi," ujar Jairus.

Seorang tersangka pelaku lainnya, yaitu EA, yang ikut dalam aksi bersama Frenki dan Perdi masih diburu polisi.

Barang bukti yang diamankan antara lain 1 gunting besi, 2 buah linggis, 1 buah senter, 2 lembar bon pembelian rokok dari berbagai merek.

Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUH Pidana dengan ancaman hukuman penjara 7 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com