Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Korea Petinggi Snowbay TMII Ditangkap Polisi karena Narkoba

Kompas.com - 10/07/2018, 17:19 WIB
Stanly Ravel,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi meringkus DS, salah satu petinggi pimpinan Snowbay Waterpark Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang merupakan warga negara Korea, Senin (9/7/2018).

Penangkapan dilakukan karena DS diduga menyalahgunakan narkotika.

Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Calvijn Simanjutak mengatakan, proses penangkapan dilakukan berdasarkan informasi masyarakat.

Baca juga: Tunggakan Pajak Rp 1,7 Miliar, Snowbay di TMII Dipasangi Plang

"Betul, memang (Senin) kemarin kami melakukan penangkapan sekitar pukul 09.00 pagi. Awalnya kami mendapat informasi dari masyarakat," ucap Calvijn kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (10/7/2018).

Ia mengatakan, DS merupakan salah satu petinggi di sebuah perusahaan bernama PT AII yang berlokasi di TMII, Jakarta Timur.

"Dia petinggi di PT AII yang bergerak di bidang rekreasi. Jabatanya dia salah satu petinggi ya," katanya.

Baca juga: Baru 6 Bulan Beroperasi, Rumah Produksi Narkoba Digrebek Petugas

Proses penangkapan yang dilakukan tidak terkait kasus penangkapan narkoba di Snowbay sebelumnya.

"Saya jelaskan lagi, proses penangkapan kami kali ini tidak ada kaitannya dengan yang sebelumnya. Ini benar-benar informasi dari masyarakat," ujar Calvijn.

Adapun beberapa waktu lalu ada penangkapan terkait narkoba yang dilakukan petinggi Snowbay. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com