Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sistem Penilaian untuk Pendaftar PPDB "Online" SMP Jalur Zonasi Kota Bekasi

Kompas.com - 10/07/2018, 18:11 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online SMPN 1 Kota Bekasi Susi Widia Risti mengatakan, pendaftaran PPDB online tahap kedua jalur zonasi menerapkan sistem penghitungan skor.

Ia mengatakan, penambahan skor jalur zonasi sesuai jarak alamat rumah calon peserta didik dengan sekolah. Tahapan penambahan skor jalur zonasi dimulai dari RW, kelurahan, dan kecamatan.

"Jadi jalur zonasi itu diperuntukkan bagi calon siswa yang rumahnya dekat dari sekolah. Ada tahapannya, misalnya si A rumahnya satu RW dengan SMPN 1 atau rumahnya satu kelurahan dengan SMPN 1 itu dia bisa daftar," kata Susi kepada Kompas.com di SMPN 1 Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (10/7/2018).

Baca juga: Pendaftaran PPDB SMP Kota Bekasi Jalur Zonasi Dibuka hingga 12 Juli

Adapun jumlah penambahan skor untuk jalur zonasi berbeda-beda sesuai dengan alamat rumah calon peserta didik dan sekolah.

Untuk calon peserta didik yang satu RW dengan sekolah mendapat tambahan skor 240, calon peserta didik yang satu kelurahan dengan sekolah mendapat tambahan skor 180, sedangkan calon peserta didik yang satu kecamatan dengan sekolah diberikan skor 150.

Skor yang didapat calon peserta didik dari sistem zonasi akan ditambahkan dengan Nilai Hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional (NHSBN).

Baca juga: Ganjar Temukan dan Batalkan 78.065 SKTM Palsu di PPDB Jawa Tengah.

Hasil penambahan itu akan menjadi Nilai Akhir (NA) yang digunakan untuk pemeringkatan calon peserta didik di sekolah yang dituju.

SMPN 1 Kota Bekasi menerima kuota 342 siswa. Dari pendaftaran PPDB tahap pertama, SMPN 1 Kota Bekasi sudah menerima 260 siswa.

Artinya masih terdapat 82 bangku kosong yang diperebutkan calon peserta didik lewat jalur zonasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com