JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kendaraan bermotor parkir sembarangan di trotoar Jalan Sunda, Jakarta Pusat, Selasa (10/7/2018).
Trotoar selebar sekitar 8 meter itu dijadikan tempat parkir belasan sepeda motor serta sebuah mobil berplat merah. Mobil Hiace bernomor polisi B-7636-PPA itu parkir di tengah trotoar. Hal itu membuat sejumlah pejalan kaki kesulitan melintas.
Sekitar 15 menit kemudian, sebuah mobil berpelat merah lainnya bernopol B-7598-PPA juga parkir di trotoar itu. Mobil Hiace tersebut bertulis "Badan Pengawas Tenaga Nuklir".
Kedua mobil itu kemudian meninggalkan lokasi setelah sejumlah penumpang yang mayoritas ibu-ibu dan anak-anak masuk ke dalam mobil.
Selain mobil, setengah badan trotoar itu juga dipenuhi sepeda motor yang parkir liar.
Baca juga: GBK Ditutup untuk Umum, Masyarakat Disarankan Joging di Trotoar
Dodi, seorang pengendara motor, mengatakan ia memilih parkir di trotoar itu karena tempatnya lebih strategis. "Lebih gampang di sini, lagian juga gue parkirnya enggak lama kok," ujar Dodi.
Seorang pemilik sepeda motor lainnya yang enggan disebutkan namanya tampak kesal saat ditanyakan alasannya memarkirkan kendaraannya di trotoar.
"Emang kenapa kalau parkir di sini?" ujar pengendara tersebut sambil pergi.
Saat Kompas.com mendatangani lokasi tersebut, seorang laki-laki paruh baya mengarahkan untuk parkirkan kendaraan di trotoar tersebut. Laki-laki yang mengaku bernama Didik itu mengatakan, tidak akan ada penindakan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta karena jam penindakan telah lewat.
Didik mengatakan, penindakan dimulai pada pagi hingga pukul 12.00. Setelah itu, tidak ada lagi pengawasan oleh petugas.
"Sudah tenang, aman. Kalau pagi sampai jam 12.00 enggak boleh memang, ada petugas Dishub. Kalau dari jam 12.00 sampai malam enggak ada Dishub. Kalau kami sih sudah tahu jam berapa-berapanya (jam pengawasan)," ujar Didik.
Tepat di seberang trotoar tersebut terdapat parkiran Mal Sarinah yang masih kosong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.