JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta Dinas Perhubungan menertibkan bus-bus dan angkutan lainnya yang ngetem di depan Stasiun Sudirman.
Prasetio menilai, penertiban perlu dilakukan dalam rangka menciptakan Jakarta yang tertib dan nyaman untuk Asian Games 2018.
"Ada terminal bayangan yang di Dukuh Atas, kopaja," kata Pras di kantornya, Selasa (10/7/2018).
Baca juga: Parkir Liar dan Angkot Ngetem Dinilai Jadi Penyebab Kemacetan di Jatinegara
Pras mengkhawatirkan perjalanan para atlet dan tamu negara akan tersendat jika banyak bus ngetem dan memakan jalan. Ia meminta agar bus-bus itu ditertibkan.
"Saya minta sama Pak Dishub tolong itu ditindaklanjuti," kata dia.
Sejak pertengahan 2017 lalu, pagar di depan Stasiun Sudirman yang biasa membatasi trotoar dengan Jalan Jenderal Sudirman arah Blok M, diketahui dijebol.
Sebelum dijebol, orang tidak bisa melintas langsung dari trotoar depan stasiun ke Jalan Jenderal Sudirman karena dipagari.
Bagian pagar yang terletak di depan pintu keluar stasiun bahkan tingginya mencapai satu meter karena sering dilompati penumpang kendaraan umum.
Namun kini, penumpang kereta, bus, maupun ojek bisa langsung mengakses trotoar tanpa harus melewati trotoar di dekat Halte Busway Dukuh Atas 1.
Akibatnya, setiap hari sejumlah kopaja, metromini, ojek pangkalan, ojek online, hingga taksi terlihat mangkal di sekitar celah pagar ini.
Baca juga: Ditilang, Sopir Angkot Ngotot Ngetem di Stasiun Tanjung Barat
Arus lalu lintas dari arah Bundaran HI pun menjadi tersendat khususnya di jam-jam sibuk.
Tidak diketahui pasti siapa yang menjebol pagar itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.