JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, logam yang mengenai kepala Marthen, sopir truk yang tewas saat melintas di ruas Tol JORR Km 184 dari Pasar Rebo arah Cilandak, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Senin (9/7/2018) adalah proyektil.
"Kalau hasil otopsi belum keluar ya, tetapi itu suatu proyektil, nanti harus kami periksakan ke labfor (laboratorium forensik)," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/7/2018).
Baca juga: Polisi Diharapkan Usut Tuntas Kasus Sopir Truk yang Diduga Tewas Kena Peluru Nyasar
Ia mengatakan, saat ini tim labfor tengah menyelidiki spesifikasi proyektil tersebut sebagai tambahan petunjuk dalam proses penyelidikan kasus ini.
"Nanti akan kami cek di labfor proyektil apa, kaliber berapa," ucap dia.
Polisi masih menyelidiki pihak mana yang paling bertanggung jawab atas kasus ini.
Adapun Marthen tewas dengan luka di bagian kepala sebelah kiri.
Sebelum kejadian, Marthen sempat menjemput rekannya untuk menggantikannya berkendara karena ia ingin beristirahat meminum kopi.
Namun, di pertengahan jalan, tepatnya depan proyek pembangunan Apartemen Izzara, Cilandak Timur, saksi yang merupakan rekan korban mendengar suara letusan.
Baca juga: Sopir Truk Tewas di Tol JORR, Diduga Terkena Peluru Nyasar di Kepala
Beberapa saat kemudian, saksi melihat korban terjatuh dari tempat duduk dan mengeluarkan darah dari bagian pala.
Saksi yang panik langsung membawanya di RS Fatmawati. Namun, nyawa korban tidak tertolong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.