Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.000 Penari Akan Sambut Para Alet Asian Games di Setu Babakan

Kompas.com - 11/07/2018, 15:20 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Atlet-atlet Asian Games 2018 rencananya akan berkunjung ke Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan di Jakarta Selatan pada 26 Agustus 2018. Di sana mereka nanti akan disuguhi tarian massal khas Betawi.

Kepala UPK PBB Setu Babakan Rofiqoh Mustafa mengatakan, rencananya ada sekitar 1.000 penari yang akan tampil di tepian Setu Babakan.

"Tarian massal, 1.000 penari kurang lebih di Setu Babakan, di sekitar bantaran (setu)," ujar Rofiqoh saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/7/2018).

Rofiqoh menjelaskan, tarian bertajuk "Setu Babakan Menari" itu awalnya akan digelar bukan pada 26 Agustus. Waktu pelaksanaan kegiatan itu digeser bertepatan dengan kunjungan atlet-atlet Asian Games.

Baca juga: Atlet Asian Games Kecelakaan Saat Berlatih Sepeda di Tanjakan Emen

"Biar mereka (atlet-atlet Asian Games) lihat bagaimana tari-tari Betawi, biar nanti mereka punya kenangan untuk dibawa ke luar sana," ujar Rofiqoh.

UPK PBB Setu Babakan saat ini masih menyusun jadwal acara untuk 26 Agustus itu. Menurut rencana, para atlet akan disambut tari palang pintu khas Betawi.

Mereka kemudian akan melihat rumah-rumah adat Betawi, menyaksikan gambang kromong, hingga belajar membatik dan menari Betawi. Setelah belajar membatik dan menari, barulah mereka disuguhi tarian massal 1.000 penari di tepian Setu Babakan.

Asian Games akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus sampai 2 September 2018.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menyiapkan sejumlah paket wisata untuk para atlet Asian Games yang berlaga di Jakarta. Destinasi wisata yang persiapan antara lain Setu Babakan, kawasan Kota Tua, dan Taman Ismail Marzuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com