Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemacetan di Tanjung Priok yang Menjalar...

Kompas.com - 11/07/2018, 20:27 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang lokasinya tak jauh dari sejumlah kompleks pelabuhan menjadikan kawasan itu dipenuhi truk-truk besar.

Rata-rata truk di sana berkaitan dengan operasional perusahaan ekspor impor.

Karena banyak truk besar yang melintas di sana, tak ayal jika kemacetan sering terjadi di kawasan Tanjung Priok. Kemacetan di sana pun seolah tak mengenal jadwal.

Pada Selasa (11/7/2018) siang misalnya, saat itu kemacetan terjadi di Jalan Yos Sudarso yang menjadi jalur utama menuju sejumlah kompleks pelabuhan di kawasan Tanjung Priok.

Baca juga: Ada Penembakan, Keamanan di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Dipertanyakan

Pantauan Kompas.com, kemacetan mulai terasa dari kawasan Sunter dan berlanjut hingga pintu masuk Pelabuhan Tanjung Priok.

Kemacetan diperparah dengan proyek trotoar di sepanjang Jalan Yos Sudarso.

Tonny, pengusaha angkutan yang juga warga Jakarta Utara, menyebut bahwa kemacetan di kawasan Tanjung Priok itu bisa menjalar ke kawasan lain di Jakarta Utara.

"Impact-nya Kelapa Gading arah timur, Cakung, Marunda, itu akan mampet semua. Saya pulang ke Kelapa Gading saja harus muter ke Cempaka Putih Pak, bayangin saja," kata Tonny yang berkantor di Sunter.

Baca juga: Kasus Pencopetan di Angkot, Dishub Razia di Terminal Tanjung Priok

Sementara itu, Gofur, pemotor yang biasa melintas di kawasan Tanjung Priok, mengatakan bahwa kemacetan di sana tak separah kemacetan yang terjadi di daerah perkantoran Jakarta Pusat.

Namun, ia mengatakan, banyaknya truk di sana membuatnya mesti berhati-hati, apalagi kerap terjadi kecelakaan antara truk dan sepeda motor di sana.

"Saya pernah liat langsung jadi ya harus hati-hati juga. Di mana-mana sih perlu hati-hati tapi karena lawannya truk-truk begini mesti ekstra waspada lah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com