Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Akan Beri Pengertian Prasetio Terkait Pelepasan Saham Perusahaan Bir

Kompas.com - 11/07/2018, 21:40 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, bakal terus meyakinkan DPRD DKI agar mau meloloskan penjualan saham PT Delta Djakarta.

Ini menyusul pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi yang menolak membahas penjualan saham itu.

"Pak Prasetio tentunya sebagai Ketua DPRD pandangannya perlu kami dengar dengan baik-baik dan berikan penjelasan. Saya sudah waktu itu memberikan penjelasan dan akan terus memberikan penjelasan," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2018).

Baca juga: Ketua DPRD DKI Tak Akan Tindak Lanjuti Rencana Pelepasan Saham PT Delta

Sandiaga mengaku tidak ingin berpolemik melawan DPRD soal pelepasan saham Pemprov DKI di perusahaan bir ini.

Ia menilai hitung-hitungan penjualan aset ini sangat mudah dan menguntungkan sehingga tidak perlu diperdebatkan.

Selain itu, ia juga khawatir pemberitaan tentang ketidakpastian ini dapat merusak nilai saham PT Delta Djakarta.

Baca juga: Gubernur Anies: PT Delta Akan Kami Eksekusi seperti Proklamasi...

"OJK (Otoritas Jasa Keuangan) akan memberikan memberikan peringatan kepada kami karena ini mendiseminasi berita-berita yang punya potensi memengaruhi harga saham, dan itu tidak diperbolehkan berdasarkan undang-undang pasar modal," ujar Sandiaga.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menolak membahas rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjual saham PT Delta Djakarta Tbk.

Padahal, Anies tidak akan bisa menjual sahamnya tanpa persetujuan DPRD.

Baca juga: Pemprov Kirim Surat, Ketua DPRD DKI Tetap Nilai Pelepasan Saham PT Delta Tak Tepat

"Saya enggak akan mau menindaklanjuti (rencana pelepasan saham PT Delta Djakarta)," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (10/7/2018).

Menurut Prasetio, tidak ada yang salah dengan kepemilikan saham di PT Delta.

Sebab, perusahaan itu dimiliki Pemprov DKI Jakarta dari Belanda karena merupakan pampasan perang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com