JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota geng kejahatan jalanan "Bad Boys" yang diringkus polisi pada Rabu (11/7/2018) dini hari sempat melawan petugas kepolisian.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Reza Arief Dewanto mengatakan, hal itulah yang membuat pihak kepolisian melayangkan tembakan ke anggota "Bad Boys".
"Para pelaku sempat melakukan perlawanan dengan menyerang petugas menggunakan senjata tajam," kata Reza di Mapolres Metro Jakarta Utara, Rabu (11/7/2018).
Baca juga: Polisi Tembak Mati Pimpinan Geng Kriminal Bad Boys di Jakarta Utara
Reza menuturkan, ada lima anggota "Bad Boys" yang ditangkap polisi dengan luka tembak di kaki. Sementara, pimpinan geng tersebut, RS, ditembak mati.
"Kami bisa berhasil amankan sebanyak enam orang, satu orang meninggal dunia. Seluruhnya ditangkap dalam keadaan melawan, semua melawan. Satu yang meninggal dunia karena dilumpuhkan," ujarnya.
Kematian RS pun diharapkan dapat menghentikan sepak terjang "Bad Boys" yang meresahkan masyarakat.
Baca juga: Waspada, Jalan Raya Cilincing dan Martadinata Rawan Kejahatan
Oleh karena itu, Reza menginstruksikan aparatnya menyapu bersih anggota "Bad Boys" agar tidak ada yang mengambil peran RS sebagai pemimpin.
Reza mengatakan, "Bad Boys" kerap melakukan berbagai aksi kejahatan seperti penodongan, penjambretan, hingga pembegalan di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.