Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Ruko di Grand Wijaya Rusak akibat Ledakan, Paling Parah di Sumber Ledakan

Kompas.com - 12/07/2018, 10:56 WIB
Nursita Sari,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ledakan di Ruko Grand Wijaya Center di Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menyebabkan sebelas ruko rusak.

Satu di antara ruko itu rusak parah karena ledakan tabung gas bocor berasal dari ruko konsultan properti tersebut.

"Setelah kita analisa, ternyata ada 11 ruko yang terkena kerusakan akibat ledakan itu," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar, di lokasi, Kamis (12/7/2018).

Baca juga: Ledakan Tabung Gas, Ruko di Kebayoran Baru Rusak Parah

Selain ruko yang jadi sumber ledakan, ada 10 ruko di sekitarnya juga ikut rusak. Kerusakan itu tampak pada kaca-kaca yang pecah.

"Kiri kanan hanya pada dinding kaca kaca ruko tersebut yang rusak, kemudian di depan juga ada dua ruko lagi yang kaca-kacanya pecah," ujar Indra.

"Di antaranya memang paling banyak adalah kaca-kaca pada dinding ruko tersebut sehingga pecah," tambah Indra.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ruko tempat terjadinya ledakan tampak rusak parah. Pintu dan kerangka ruko ambrol, kaca-kaca pecah.

Baca juga: Ledakan di Ruko Grand Wijaya, Gegana Sisir dan Sterilisasi Lokasi

Kaca ruko-ruko di sekitar ruko tersebut juga pecah. Pecahan kaca, kertas, hingga triplek berserakan di sekitar ledakan.

Ledakan berasal dari tabung gas yang meledak. Dua orang mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.

Kompas TV Ledakan terjadi di salah satu ruko perkantoran di Grand Wijaya Center, Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com