Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisruh PPDB Online Tangsel, Nama Siswa dengan Nilai USBN Tinggi Mendadak Hilang

Kompas.com - 14/07/2018, 19:54 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten hingga kini berlangsung kisruh.

Para orangtua murid merasa heran karena pengumuman hasil seleksi PPDB online yang dikeluarkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tangsel menunjukan sejumlah siswa dengan nilai USBN tinggi mendadak tergeser oleh siswa dengan nilai USBN yang lebih rendah.

Salah seorang orang tua murid, Lenny, mengaku kaget dengan hasil yang dikeluarkan oleh Disdikbud Tangsel.

Baca juga: Diumumkan Lulus di Situs PPDB Online, Siswa Ini Ditolak Saat Daftar Ulang di Sekolah

Anaknya yang memiliki nilai USBN 287,5 dan sempat berada di urutan pertama, namanya mendadak hilang dan digantikan oleh nama siswa lain.

"Anak saya nemnya 287,5. Saat daftar pendaftar udah keluar di pengumuman sementara online itu anak saya di urutan pertama. Tiba tiba hari Kamis sudah enggak ada daftar nama anak saya," ujar Lenny saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/7/2018).

Lenny sempat berpikir bahwa tidak tercantum nama anaknya karena sistem yang sedang error.

Baca juga: Fraksi PKB DPRD Jabar: Pelaksanaan PPDB Harus Dievaluasi Total

Pasalnya, saat melakukam pendaftaran, sistem sempat error. Namun, setelah data terakhir dikeluarkan, nama anaknya tetap tidak tercantum.

"Saya pikir mungkin error sistemnya. Sampe hari ke 3 baru normal. Eh, ternyata pas kemarin hari Jumat pagi saya lihat hasil pengumuman terakhirnya dan saya juga cek ke papan pengumuman sekolah, nama anak saya engga ada," lanjutnya.

Tak hanya Lenny, orang tua lainnya, Saptono Tarigan, mengalami kejadian yang serupa.

Baca juga: Ridwan Kamil Bakal Telusuri Penggunaan SKTM Palsu dalam PPDB

Putri Saptono, Laudry Lameila Tarigan, yang memiliki nilai USBN 264,4 malah tergeser saat pengumuman hasil seleksi akhir PPDB dengan pilihan SMP Negeri 8 Tangsel. 

“Dari awal pendaftaran hingga malam tanggal 12 Juli jelang pengumuman, nama anak saya ada dan berada di posisi aman. Namun, pada pagi hari pas pengumuman online, nama anak saya hilang. Ironisnya, ada 4 siswa dengan nilai USBN lebih rendah tiba-tiba muncul di pengumuman untuk siswa luar zona,” kata Saptono.

Ia menduga, keempat siswa tersebut kemungkinan adalah siswa titipan dari para oknum yang memiliki hubungan kedekatan dengan Disdikbud Tangsel. 

Baca juga: Cerita Ridwan Kamil Saat Anaknya Terdampak Sistem Zonasi PPDB

Pasalnya, kuota yang tersedia di SMP Negeri 8 untuk pendaftar luar zona hanya 10 siswa. 

“Saya sudah bolak-balik mencoba menanyakan masalah ini ke Disdikbud Tangsel, tapi tak satupun pejabat di sana yang bisa ditemui. Semoga nasib yang dialami anak saya ini menjadi perhatian Pemkot Tangsel,” harapnya. 

Sementara itu, Heri, orangtua murid lainnya mengatakan, nama anaknya, Naila Hayu Heryani, dengan nilai USBN 268,6 sempat muncul di SMP Negeri 21 beberapa setelah hasil seleksi PPDB diumumkan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com