Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang: Sopir Angkot OK Otrip Lebih Tertib

Kompas.com - 16/07/2018, 22:16 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penumpang memanfaatkan angkot OK Otrip trayek Condet-PGC (OK 7) yang gratis tarifnya hingga 3 bulan ke depan.

Salah seorang penumpang angkot OK 7 yang ditemui Kompas.com, Senin (16/7/2018), Pundi Ayu (36), mengaku bisa berhemat dengan angkot gratis ini.

“Senang banget mbak, sekarang lagi promo gratis, jadi tidak memakan ongkos yang banyak,” ucap Pundi Ayu, di Condet, Jakarta Timur, Senin (16/7/2018).

Baca juga: Uji Coba OK Otrip Diperpanjang Lagi untuk Ketiga Kalinya

Pundi mengatakan, pengeluaran ongkos sehari-harinya menjadi lebih sedikit dibandingkan biasanya.

Jika ia biasanya mengeluarkan uang Rp 15.000 untuk ongkos ke tempat kerjanya di kawasan Salemba, dengan OK Otrip Pundi Ayu cukup merogoh kocek Rp 5.500 untuk ongkos berangkat kerja.

“Saya dari Condet ke Salemba hanya habiskan Rp 2.000 tadi pagi karena saya berangkatnya pukul 06.00 WIB dan angkotnya kan masih promo,” ucap dia.

Senada dengan Pundi Ayu, Farah (17), mengaku tidak perlu lagi naik transjakarta kemudian menyambung dengan ojek online setelah ada Ok Otrip untuk ke sekolah.

Selain itu, menurut siswa SMA 8 Tebet tersebut, angkot OK Otrip cenderung tidak ngetem sehingga mengurangi waktu perjalanannya.

Sementara itu, Bona (36), warga Condet yang bekerja di Harmoni, menilai program OK Otrip mendorong sopir angkot lebih tertib.

Sebab, para sopir angkot yang tergabung dalam OK Otrip itu menerima gaji setiap bulan sehingga tidak ngebut mengejar setoran.

“Jadi makin tertib sih yang biasanya salip menyalip buat cari penumpang sekarang mah enggak ya. Mungkin karena gaji yang diterima sopir,” ucap Bona.

Ia juga mengatakan bahwa sopir angkot OK Otrip tidak berlama-lama ngetem. Dengan demikian, Bona bisa lebih cepat sampai tujuan dibandingkan dengan naik angkot biasa.

"Dulu kan mereka mikirin setoran ya sekarang kan enggak, jadi lebih aman sih,” ucap dia.

Bona pun berharap tak ada lagi sopir angkot yang ugal-ugalan atau balapan dengan angkot lain demi mendapatkan penumpang.

Meskipun angkot OK 07 ini nantinya tidak gratis lagi, Bona mengaku akan tetap menggunakan angkot yang tergabung dalam program OK Otrip tersebut.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com