Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Pelangi Mulai Mengecat Trotoar Sudirman-Thamrin Hari Ini

Kompas.com - 18/07/2018, 10:56 WIB
Jessi Carina,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pasukan pelangi berkumpul di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Rabu (18/7/2018), untuk mengikuti kegiatan gerebek trotoar Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin. Acara tersebut menjadi pembuka kegiatan pengecatan trotoar untuk menyambut Asian Games 2018.

"Jangan anggap enteng dan remeh apa yang akan kita dikerjakan di hari-hari ke depan. Ya pekerjaannya adalah pengecatan tapi itulah yang nanti akan muncul di dalam memori mereka yang datang ke tempat ini," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memimpin apelnya di Plaza Tenggara, Rabu.

Peserta apel pagi itu adalah pasukan pelangi dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Ada pasukan biru dari Dinas Sumber Daya Air, pasukan oranye dari Dinas Lingkungan Hidup, pasukan kuning dari Dinas Bina Marga, dan PPSU dari kelurahan-kelurahan.

Baca juga: Pemprov DKI Dinilai Punya Sejumlah PR untuk Trotoar Sudirman-Thamrin Setelah Asian Games

Kegiatan ini itu dilaksanakan pada 18 Juli sampai 12 Agustus. Trotoar sepanjang 43.568 meter akan dicat.

Anies mengatakan ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games untuk pertama kali tahun 1962, warga dunia mengagumi ruas Sudirman-Thamrin. Indonesia sebagai negara yang ketika itu baru 17 tahun merdeka mampu mengadakan Asian Games.

Kata Anies, tidak ada yang tahu siapa orang-orang di belakang layar yang mempercantik Sudirman-Thamrin ketika itu. Namun jasa mereka telah membuat semua warga bangga terhadap Indonesia.

"Hari ini saudara-saudara mungkin namanya dan wajahnya tidak dikenal. Tapi (kalian semua) yang akan membuat kita bangga atas Indonesia di tahun 2018 ini," ujar Anies.

Anies berharap kegiatan itu bisa dilaksanakan sebaiknya. Pasukan pelangi harus memastikan pengecatan dilakukan dengan kualitas tinggi.

"Jangan asal jadi dan jangan asal kerja," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com