JAKARTA, KOMPAS.com- Pemasangan bendera-bendera negara peserta Asian Games 2018 di kawasan Pluit, Jakarta Utara, disebut merupakan inisiatif warga setempat.
Rabu (18/7/2018) siang, Kompas.com menghubungi M Thamran, warga RW 17 Penjaringan yang disebut menjadi inisiator pemasangan bendera-bendera tersebut.
Kepada Kompas.com, Thamran memastikan pemasangan bendera itu murni inisiatif dirinya bersama warga lain tanpa adanya bantuan dana dari pihak kelurahan maupun kecamatan.
"Kita memang terpanggil hati kita bahwa harus diramaikan Pak Asian Games ini karena selama ini kan tidak ada mendirikan bendera, Pak," kata Thamran.
Baca juga: Anies Instruksikan Pasang Lagi Bendera Negera Peserta Asian Games Bertiang Bambu
Thamran menuturkan, biaya pemasangan bendera itu menghabiskan sekira Rp 1 juta yang didapatnya dari hasil urunan bersama warga lainnya.
Ia menyebut, bendera-bendera negara Asian yang dipasangnya dibeli Pasar Senen, Jakarta Pusat. Selain itu, ia membeli bambu yang digunakan sebagai tiang bendera.
"Saya beli satu bambu itu Rp 55.000 tetapi ukurannya yang besar kemudian bambunya saya belah-belah," kata Thamran melanjutkan.
Thamran mengakui, dirinya sudah mendengar perdebatan di kalangan warganet mengenai penggunaan bambu sebagai tiang bendera.
Baca juga: Bendera Peserta Asian Games yang Dipasang Pakai Bambu di Pluit Akan Diganti Lebih Baik
Namun, ia tak mau ambil pusing soal itu. Baginya, yang penting ia sudah ikut berpartisipasi dalam memeriahkan Asian Games 2018.
"Banyak yang tegur kami kenapa enggak yang bagus. Saya jawab bahwa pakai bambu juga enggak masalah. Yang penting niat kita pertama walaupun saya ganti besi atau apa kalau tidak ada niat begitu percuma bang," katanya.
Ia menuturkan sudah mempersiapkan pemasangan bendera beberapa hari sebelum acara pawai obor dilaksanakan pada Minggu (17/7/2018) lalu.
Ia mengatakan, bendera baru dipasang setelah acara usai serta telah mendapat izin dari pihak kelurahan dan kecamatan. Thamran mengatakan, ada sembilan orang lain yang membantunya memasang bendera.
"Kami sudah menyampaikan ke Pak Lurah dan Pak Camat. Pak Camat dan Pak Lurah jawab, silakan saja Pak Thamran pasang saja selama tidak mengganggu lalu lintas," katanya.
Ke depannya, Thamran berencana memasang ratusan bendera lain di wilayah Jakarta Utara. Ia juga berencana mengecat tembok-tembok dengan tema Asian Games 2018.
Baca juga: Bendera Negara Pakai Bambu, Cara Warga DKI Meriahkan Asian Games
"Kami rencanakan dengan teman-teman mau pasang lagi bendera. Nanti saya mau cek kalau ada tembok atau dinding di pinggir jalan akan dicat. Insya Allah saya mau bikin spanduk lagi," tutupnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.